• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Metropolis

Hadir di Tengah-tengah Kiai NU, Berikut Permohonan UAS

Hadir di Tengah-tengah Kiai NU, Berikut Permohonan UAS
UAS saat dibacakan doa oleh KH Agoes Ali Masyhuri. (Foto: NOJ/istimewa)
UAS saat dibacakan doa oleh KH Agoes Ali Masyhuri. (Foto: NOJ/istimewa)

Surabaya, NU Online Jatim

Diketahui Ustadz Abdul Somad (UAS) terlihat mengunjungi Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur pada Selasa (23/02/2021) lalu. Tidak ada yang menyangka bahwa UAS akan datang di sela-sela pelaksanaan vaksinasi Covid-19 perdana kepada 98 kiai NU ini.

 

Cerita tersebut bermula ketika UAS mengunjungi KH Agoes Ali Masyhuri di Pondok Pesantren Bumi Shalawat, Sidoarjo. Sesampainya di kediaman Gus Ali, ternyata UAS tidak dapat bertemu karena Gus Ali sedang mengikuti vaksinasi di PWNU Jawa Timur.

 

"Akhirnya, UAS bersilaturahmi dengan putra-putri Gus Ali," kata UAS dalam akun instagramnya.

 

Setelah berbincang hangat dengan keluarga Gus Ali, UAS pun memohon pamit untuk melanjutkan perjalanan ke Bandara Internasional Juanda. Namun tak lama berselang, Gus Ali menelepon sahabat UAS dan memintanya untuk datang ke PWNU Jawa Timur walau hanya lima menit.

 

“Adapun urusan lalu lintas dan keberangkatan ke Jakarta, Gus Ali bisa mengatur jam penerbangan, jangan khawatir,” terangnya.

 

UAS pun hadir di tengah-tengah kiai NU yang baru saja selesai melaksanakan vaksinasi. Terlihat Rais PWNU Jatim, KH Anwar Manshur. Juga wakil rais seperti KH Agus Ali Masyhuri, KH Abd Matin Djawahir, KH Anwar Iskandar, hingga katib, KH Syafrudin Syarif. Dari jajaran tanfidziyah yakni KH Marzuki Mustamar, KH Fahrur Rozi, H Ma’ruf Syah sedang gayeng berbicara banyak hal.

 

UAS tidak mengabaikan kesempatan emas itu dengan meminta nomor telepon KH Marzuki Mustamar. bahkan UAS juga memohon doa dan meniup ubun-ubunnya kepada KH Anwar Manshur dan KH Agoes Ali Masyhuri.

 

“Saya tidak sholih, berharap pada barokah orang-orang sholih,” ucap UAS.

 

Kehadiran UAS memiliki makna mendalam bagi para kiai NU.

 

“UAS adalah dai potensial. Oleh karena itu sudah seharusnya dirangkul oleh kiai-kiai NU,” ujar KH Fahrur Rozi.

 

Pengasuh Pondok Pesantren An-Nur 1 Bululawang, Malang itu berharap kehadiran UAS di Kantor PWNU Jawa Timur dapat menambah tali persaudaraan.

 

“Kami berharap, Harlah ke-98 NU kali ini dapat merekatkan persaudaraan sesama muslim, khususnya mereka yang pernah berkhidmat di NU,” pungkasnya.


Metropolis Terbaru