• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Metropolis

Harap Wabah segera Sirna, Fatayat NU Surabaya Doa Bersama

Harap Wabah segera Sirna, Fatayat NU Surabaya Doa Bersama
Doa bersama yang diadakan PC Fatayat NU Kota Surabaya. (Foto: NOJ/ Hisam Malik).
Doa bersama yang diadakan PC Fatayat NU Kota Surabaya. (Foto: NOJ/ Hisam Malik).

Surabaya, NU Online Jatim

Bidang Dakwah Fatayat Nahdhatul Ulama (NU) Kota Surabaya mengadakan doa bersama secara virtual dari Pondok Pesantren Nurul Huda kota setempat, Sabtu (03/07/2021) malam. Doa bersama ini dilaksanakan guna berhadap wabah Covid-19 segera sirna dari dunia.

 

"Mari kita berdoa bersama dengan membaca shalawat burdah dengan harapan Allah SWT segera mengangkat wabah, bala dan musibah dari tanah air dan ibu pertiwi bisa kembali tersenyum," kata Camelia Habiba, Ketua Fatayat NU Kota Surabaya.  

 

Habiba menyampaikan, Ibu Pertiwi sedang berduka dengan kondisi pandemi yang kian mencekam sementara lonjakan pasien Covid meningkat, hingga pemerintah kota hampir kewalahan dalam melayani kesehatan warga.  

 

"Meskipun pada malam ini kita silaturahim berjumpa melalui handphone via Zoom ataupun media sosial lainnya, mari kita berdoa agar semuanya selalu dalam penjagaan Allah SWT disehatkan hati dan badan kita," ujarnya.  

 

Habiba mengajak kepada semuanya agar bergandengan tangan dalam menghadapi pandemi covid-19 agar Allah SWT segera mencabut virus dari tanah air kita khususnya kota Surabaya

 

"Meskipun kita tidak bisa beraktivitas dengan bebas. Tetaplah berkarya dari tempat masing-masing agar tetap produktif dan bermanfaat," ajaknya.  

 

Ia menjelaskan, vitamin merupakan faktor penunjang bagi kesehatan. Faktor utamanya adalah kebahagiaan, tetap tebar kebaikan dan senyuman agar pikiran serta hati kita tetap berisi hal-hal yang positif.

 

"Utamanya pikiran dan hati. Ketika keduanya dalam keadaan baik-baik saja maka hidup kita akan sehat," tambahnya.

 

Doa dan upaya mematuhi protokol kesehatan merupakan bentuk bantuan kepada pemerintah dalam berikhtiar memutus mata rantai Covid-19.

 

 

"Jangan keluar rumah jika tidak ada sesuatu yang penting sekali, Mudahan yang kita lakukan semua berada dalam payung Allah SWT," pungkas Habibah.


Editor:

Metropolis Terbaru