Sidoarjo, NU Online Jatim
Puluhan kader Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tanggulangin, Sidoarjo mengikuti Pelatihan Posyandu Jamaah. Kegiatan yang digelar oleh Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) setempat ini dipusatkan di Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Tanggulangin, Sidoarjo, Ahad (31/07/2022).
Ketua PAC GP Ansor Tanggulangin, Mustofa Bisri menyebutkan, kader Ansor di desa-desa merupakan ujung tombak kekuatan pergerakan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat di akar rumput.
“Oleh karenanya, kader Ansor perlu pula dilatih dan dibekali pengetahuan tentang Posyandu agar bisa memberikan edukasi kepada masyarakat. Sehingga dapat memberikan manfaat dan berperan dalam aspek kesehatan di lingkungan masing-masing," ucapnya.
Sementara Ketua LKNU Tanggulangin, Achmad Dany Ardiansyah mengatakan, pada kegiatan ini pihaknya mendatangkan Dokter dan Perawat sebagai mentor untuk melatih puluhan peserta tersebut. Selain dari GP Ansor, lanjutnya, kegiatan ini diikuti pula perwakilan dari Fatayat NU.
“Secara umum kita sudah ada tenaga kesehatannya, yaitu dokter dan perawat, yang akan melatih mereka. Pesertanya kita ambil dari generasi muda NU, yaitu GP Ansor dan Fatayat NU dengan total 42 peserta,” tuturnya.
Dany bersyukur karena peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Sehingga saat pelatihan berlangsung peserta aktif bertanya dan mencoba mempraktikkan apa yang diajarkan oleh para mentor.
“Sudah jauh hari kita mensosialisasi program ini dan alhamdulillah dibantu peserta lain untuk mengkoordinir yang lain, sehingga target peserta terpenuhi,” ucapnya.
“Kami juga bentuk kader Posyandu di LKNU Tanggulangin agar dapat membantu dalam melaksanakan program selanjutnya yang berhubungan dengan kesehatan masyarakat,” imbuhnya.
Sebagai informasi, materi pelatihan Posyandu Jama’ah tersebut meliputi materi dasar pemeriksaan fisik, seperti tensi darah, pengecekan suhu, gula darah, kolesterol, dan asam urat. Selama proses pelatihan, peserta dibagi menjadi enam kelompok agar pelatihan lebih intens.
