Sumenep, NU Online Jatim
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep menggelar halal bihalal dengan seluruh elemen struktur setempat, termasuk pimpinan pondok pesantren. Kegiatan dipusatkan di Pondok Pesantren Nasy'atul Muta'allimin, Gapura Timur, Gapura, Ahad (22/05/2022).
Ketua PCNU Sumenep, KH A Pandji Taufiq dalam sambutannya meminta dukungan kepada semua pihak, baik Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), lembaga maupun badan otonom agar diberikan kekuatan dan kesuksesan. Utamanya dalam merealisasikan program strategis, yakni pembangunan fasilitas kesehatan.
"Kita punya program yang begitu strategis, yakni pembangunan fasilitas kesehatan NU di Sumenep. Karenanya kami mohon doa dan dukungan agar kita diberikan kekuatan dan kesuksesan," katanya.
Karena masih dalam nuansa Syawal, dirinya memohon maaf kepada semua pihak, baik atas nama pribadi maupun struktural. Menurutnya saling memaafkan satu sama lain sangat penting sebagai satu pijakan dalam melanjutkan perjuangan.
"Alhamdulillah, karena masih dalam suasana lebaran, saya atas nama Ketua PCNU dan pribadi menyampaikan mohon maaf kepada semua pihak. Saya yang selalu menyampaikan sambutan, pasti banyak salah. Jadi sekali lagi kami mohon maaf atas segala tindakan dan ucapan yang selama ini kurang baik," katanya.
Lebih lanjut, Kiai Pandji menyampaikan apresiasi kepada semua elemen. Karena di setiap acara yang digelar NU, semua pihak terlibat, baik dalam hal tenaga maupun materi.
"Seperti acara PCNU saat ini, semua berdatangan memberikan dukungan agar acara sukses. Ini sangat luar biasa dan perlu kita rawat. Dari spirit kebersamaan inilah, kita akan maju," imbuhnya.
Dalam kegiatan tersebut digelar pula konsolidasi yang dikemas dengan tema: Nyo’on Pamangghi sebagai Media Silaturrahim dan Konsolidasi untuk Memperkuat Khidmat Nahdlatul Ulama menjelang An-Nahdlah Ats-Tsaniyah.
Wakil Ketua PCNU Sumenep, Kiai Abdul Wasid menuturkan, guna memaksimalkan khidmat, pihaknya perlu meminta masukan kepada semua pihak. Utamanya kepada seluruh MWCNU.
"Pertemuan pada kesempatan kali ini kami juga bermaksud untuk meminta masukan kepada semua pihak demi kebaikan NU Sumenep ke depan," ujarnya.
Menurut Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Sumenep itu, semua gagasan dan masukan akan ditampung. Hal tersebut sebagai acuan dalam melanjutkan dan memperbaiki khidmah. Sehingga kekuatan jamaah dan jamiyah dapat terwujud dalam menyambut abad kedua NU.
"Nanti akan kita tampung dan akan dijadikan rujukan oleh kami," pungkasnya.