
KH Ahmad Hanif Makki, Pengasuh Pesantren Al-Ishlah dan Wakil Katib PCNU Situbondo. (Foto: NOJ/Fathurrahman)
Muhammad Fathurrahman Pratama
Kontributor
Situbondo, NU Online Jatim
KH Ahmad Hanif Makki merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ishlah, Besuki. Di jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Situbondo dipercaya sebagai wakil katib.
Di antara ciri Lora Hanif adalah sososknya yang sederhana, jauh dari penampilan seorang kiai dan jajaran pengurus harian NU. Dalam keseharian tidak jarang mengenakan kaus dan sarung ala santri pada umumnya. Bila tidak teliti dan kenal dengan baik, bukan tidak mungkin dianggap layaknya orang atau santri pada umumnya.
Kejadian yang membenarkan hal ini pernah juga terjadi. Bahwa saat liburan pesantren, Lora Hanif menyapu halaman rumah dengan pakaian sederhananya. Dan saat sedang asyik, datang seorang pria yang hendak sowan kepada pengasuh pesantren tersebut.
"Assalamualaikum mas. Mau tanya, kiai ada? " tanya bapak tersebut dengan ekspresi polos.
Tak ayal, Lora Hanif pun terdiam dan kemudian tersenyum kepada sang bapak.
"Waalaikum salam. Kiai ada pak. Sepertinya lagi di dalam," jawab Lora Hanif.
Lora Hanif mempersilakan sang tamu masuk ke ruangan guna menanti sang kiai. Tak lama kemudian Lora Hanif sendiri yang menyuguhkan kopi kepada sang tamu.
"Monggo diminum dulu kopinya, saya panggil kiai dulu," ujar Lora Hanif tanpa ekspresi.
Lalu, Lora Hanif pun masuk ke kamar dan berganti pakaian. Kal ini penampilannya demikian resmi dengan mengenakan kopyah putih dan baju koko. Sejurus, bergegas menemui sang tamu.
Setibanya di ruang tamu, bapak tersebut kembali bertanya.
"Kiai ada kan mas?"
Dengan santai, Lora Hanif menjawab:
"Ya, ini saya Ahmad Hanif," jawabnya sambil tersenyum.
Sontak bapak ini kaget dan seketika malu karena tahu bahwa yang disangka sebagai pelayan atau khadam tadi ternyata sang kiai.
Usai basa-basi, sang tamu segera memberikan undangan dan bergegas pulang dengan membawa perasaan malu.
"Ternyata tadi itu kiai, duh masalah ini," terdengar suara lirih dari si bapak sambil menaiki motor.
Terpopuler
1
Sejarah Singkat dan Amaliyah yang Disarankan saat Rebo Wekasan
2
Hukum Melaksanakan Ibadah Khusus pada Rebo Wekasan
3
Rebo Wekasan, Berikut Anjuran Menulis 7 Ayat Selamat dalam Kitab Kanzun Naja
4
KH Idris Hamid Pasuruan Sebut Kemerdekaan Indonesia Buah Doa Para Ulama
5
Innalillahi, KH Thoifur Mawardi Ulama Kharismatik Asal Purworejo Wafat
6
Pesantren Mahika Sidoarjo Tunjukkan Semangat Nasionalisme Lewat Pawai Kebangsaan
Terkini
Lihat Semua