• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 19 Maret 2024

Nusiana

Gus Dur Pamerkan Keberanian Banser

Gus Dur Pamerkan Keberanian Banser
KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. (Foto: NOJ/NU Online)
KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. (Foto: NOJ/NU Online)

Bukan almaghfurlah KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur namanya kalau tidak membuat lelucon. Dalam keadaan genting sekalipun, tetap berada di atas angin, termasuk saat pamer kehebatan Barisan Ansor Serbaguna alias Banser
 

Saat berada di sebuah kapal pesiar, Gus Dur, Presiden AS dan Perdana Menteri Jepang saling memamerkan kebolehan tentara masing-masing. Presiden AS bilang tentaranya bisa mengelilingi kapal 10 kali tanpa berhenti, dan langsung dibuktikan, ternyata benar. Perdana Menteri Jepang malah bilang tentaranya bisa mengelilingi kapal hingga 25 kali.
 

Ia panggil salah seorang prajurit untuk terjun ke laut berenang mengelilingi kapal 25 kali dan... luar biasa, ternyata ia bisa. Gus Dur hampir-hampir dipermalukan dalam perdebatan itu. Prajurit AS dan Jepang benar-benar pemberani. Untung Gus Dur segera punya ide. Dipanggilnya seorang anggota Banser NU yang kebetulan ikut.
 

"Ini bapak-bapak, dia seorang anggota Banser NU. Dia bukan tentara, dan tidak pernah mengikuti latihan militer resmi. Dia akan saya suruh berenang 100 kali," kata Gus Dur sambil menepuk-nepuk pundak anggota Banser. 
 

Presiden AS dan perdana menteri Jepang melongo. "Ayo sekarang kamu nyebur ke laut dan berenang keliling kapal sampai 100 kali," kata Gus Dur kepada anggota Benser tadi dengan penuh percaya diri. 
 

"Mana mungkin Gus, saya masak disuruh berenang mengelilingi kapal sebesar ini, saya tidak mau Gus," kata anggota Banser.   
 

"Gila apa..!" tambahnya menggerutu sambil lalu.
 

"Ya sudah kalau begitu kamu balik ke tempat," kata Gus Dur dan angota Banser tadi balik ke tempatnya semula. Gus Dur lalu mendekati dua pimpinan negara adidaya itu. 
 

"Tuh kan bapak-bapak, sekarang tentara siapa yang lebih berani coba? Pasti lebih berani tentara saya. Lha wong perintah presidennya aja tidak dipatuhi?" kata Gus Dur sambil duduk dan menepuk-nepukkan tangan kanan ke paha. 
 

Fahimtum?


Editor:

Nusiana Terbaru