• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 9 Mei 2024

Metropolis

Imam Muchlas Resmi Pimpin DPW K-Sarbumusi Jatim

Imam Muchlas Resmi Pimpin DPW K-Sarbumusi Jatim
Imam Muchlas, Ketua DPW K-Sarbumusi Jatim. (Foto: NOJ/MR)
Imam Muchlas, Ketua DPW K-Sarbumusi Jatim. (Foto: NOJ/MR)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (K-Sarbumusi) Jawa Timur telah selesai menggelar Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-7 pada Ahad (08/01/2023) lalu. Kegiatan yang dipusatkan di Aula KH M Hasyim Asy’ari Kantor PWNU Jatim ini mengambil tema Sinergi dan Kolaborasi Membangun Keseimbangan Hubungan Industrial di Era Revolusi Industri 5.0.

 

Konferwil ke-7 itu mendapuk Imam Muchlas sebagai Ketua DPW K-Sarbumusi Jatim. Pria yang sebelumnya bekerja di rumah sakit itu resmi menjabat selama lima tahun ke depan. 

 

“Saya sudah bergabung di K-Sarbumusi sudah hampir 23 tahun, kalau tidak salah tahun 2000,” katanya kepada NU Online Jatim, Senin (09/01/2022). 

 

Pasca terpilih, Imam Muchlas mengatakan amanah yang diberikan dari peserta Konferwil ke-7 DPW K-Sarbumusi ini akan dinikmati sebagai peluang untuk berkhidmah di organisasi yang didirikan oleh Hadratussyaikh KH Muhammad Hasyim Asy'ari.

 

“Awal terpilih dalam hati saya mengatakan Innalillahiwainnailaihirojiun. Lalu saya fikir lagi jabatan ini adalah perjuangan karena Allah, bukan seperti jabatan bupati dan semacamnya,” ucapnya. 

 

Hadirnya K-Sarbumusi merupakan hal yang penting bagi kalangan buruh yang mayoritas adalah nahdliyin. Disebutkan K-Sarbumusi tentu tidak bisa lepas dari NU yang harus hadir pada setiap elemen umat atau masyarakat.

 

“Saya akan berjalan sesuai tupoksi yang ada semaksimal mungkin yang saya mampu. Saya akan menjalankan DPW K-Sarbumusi untuk memperhatikan, mengurusi buruh yang dipastikan mereka itu semua nahdliyin,” terangnya. 

 

Imam lantas menggambarkan keadaan buruh saat ini, menurutnya secara fakta dan realita ada peningkatan ekonomi, namun secara sosiologis buruh masih kurang dimanusiakan. Misal tidak ada kepastian apakah mereka bisa punya rumah atau tidak. 

 

“Dalam waku dekat ini program DPW K-Sarbumusi Jatim akan melakukan penataan struktur dan organisasi, di samping tim akan terus mendampingi anggota yang sedang mengalami perselisihan,” ujarnya.


Metropolis Terbaru