• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Metropolis

Konferwil K-Sarbumusi Jatim Usung Kolaborasi Hubungan Industrial

Konferwil K-Sarbumusi Jatim Usung Kolaborasi Hubungan Industrial
Ketua DPW K-Sarbumusi Jawa Timur H Suryono Pane saat Konferwil ke-7. (Foto: NOJ/ Risma Savhira)
Ketua DPW K-Sarbumusi Jawa Timur H Suryono Pane saat Konferwil ke-7. (Foto: NOJ/ Risma Savhira)

Surabaya, NU Online Jatim
Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (K-Sarbumusi) Jawa Timur menggelar Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-7 pada Ahad (08/01/2023). Kegiatan yang dipusatkan di Aula KH M Hasyim Asy’ari Kantor PWNU Jatim ini mengambil tema ‘Sinergi dan Kolaborasi Membangun Keseimbangan Hubungan Industrial di Era Revolusi Industri 5.0’.


Ferdy Mulyono, Ketua Panitia Konferwil ke-7 K-Sarbumusi Jawa Timur mengatakan, tema tersebut diambil dengan harapan agar tiga komponen dalam hubungan industrial yaitu pemerintah, pengusaha dan pekerja bisa saling bersinergi dan berkolaborasi.


"Hubungan yang dibangun harus dalam semangat sinergi dan kolaborasi. Mengingat tantangan ke depan di era 5.0 peran manusia akan semakin menonjol. Karena adanya teknologi hadir bukan menggantikan manusia, tapi mendukung pekerjaan manusia agar lebih maksimal," katanya.


Oleh karena itu, segala sesuatu yang diinginkan bersama tersebut akan tercapai dengan baik apabila dengan adanya sinergi di antara sejumlah pihak terkait.


"Umara, ulama dan umat yang bersinergi akan mencapai kemaslahatan. Begitu juga pemerintah, pekerja dan pengusaha. Tentunya ke depan perselisihan industrial juga akan diberantas," terangnya.


Sementara itu, Ketua DPW K-Sarbumusi Jawa Timur H Suryono Pane berpesan agar Konferwil ini berjalan dengan damai dan aman, sehingga tida perlu ada perdebatan dan perebutan jabatan.


"Sarbumusi di Jawa Timur cukup besar dan punya aset yang luar biasa. Maka saya titip Konferwil ini mari kita adakan dengan damai, mudah-mudahan muncul musyawarah mufakat, tidak perlu perdebatan dan berebut," ujarnya.


Diketahui, badan otonom (banom) NU ini lahir di Pabrik Gula Tulangan Sidoarjo 27 September 1955 lalu atas rekomendasi Muktamar ke-20 NU tahun 1954 di Surabaya. K-Sarbumusi merupakan organisasi buruh yang didirikan oleh NU dalam upaya memberi perlindungan kepada kaum buruh.


Dikutip dari Buku Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Nahdlatul Ulama Keputusan Muktamar Ke-34 NU, Sarbumusi adalah badan otonom untuk anggota Nahdlatul Ulama yang berprofesi sebagai buruh, karyawan, atau tenaga kerja.


Metropolis Terbaru