Haafidh Nur Siddiq Yusuf
Kontributor
Nganjuk, NU Online Jatim
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Nganjuk menggelar konferensi cabang (Konfercab) di Aula Rumah Perubahan, Kelurahan Payaman, Kecamatan/ Kabupaten Nganjuk, Kamis (18/08/2022). Konfercab tersebut salah satunya menyetuji HM Basori sebagai Ketua DPC Sarbumusi NU masa khidmat 2022-2027.
Setelah disetujui sebagai orang nomor satu di DPC Sarbumusi Nganjuk, Sarbumusi menyampaikan sejumlah komitmen yang akan dijalankan sebagai program untuk ke depannya.
Imam Mukhlas, Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sarbumusi NU Jawa Timur dalam Konfercab tersebut mengingatkan, pengurus di tingkat kabupaten harus massif melakukan sosialisasi keberadaan organisasi.
“Sebelum sosialisasi, para pengurus Sarbumusi harus paham dulu seluk beluk organisasinya. Makanya harus perbanyak diskusi sesama pengurus, baik tentang organisasi maupun isu terkait buruh,” kata Mukhlas di hadapan peserta Konfercab.
Ia juga berpesan bahwa aktivitas advokasi terhadap problem yang dihadapi buruh sangat penting dilakukan para pengurus Sarbumusi. “Karena salah satu fungsi keberadaan serikat ini (Sarbumusi) itu melakukan pembelaan terhadap buruh melalui strategi advokasi,” tandasnya.
Sementara itu, Basori dalam kesempatan itu menyatakan bahwa pihaknya akan menjalankan arahan dari DPW Sarbumusi Jatim.
“Sosialisasi tentang Sarbumusi itu nanti kita akan lakukan. Memang harus masif supaya semakin dikenal banyak pihak, terutama buruh. Karena juga akan berkaitan dengan pembasisan Sarbumusi,” ujarnya.
Mantan anggota DPRD Nganjuk ini juga menyampaikan, pihaknya akan melakukan advokasi bagi buruh yang mengalami problem tentang ketenagakerjaan. “Advokasi itu penting untuk membantu buruh menyelesaikan atau mencarikan solusi atas problem yang dihadapi,” lanjutnya.
Basori juga menyebut bahwa Marsinah sebagai mantan aktivis pejuang buruh yang lahir dan dimakamkan di Nganjuk bisa menjadi teladan bagi pengurus Sarbumusi. Bahkan bisa dijadikan ikon penting dalam merefleksikan perjuangan buruh menghadapi problem yang menimpa.
“Marsinah ini ikon penting bagi buruh. Dia teladan aktivis pejuang dari unsur buruh. Semoga semangat Marsinah juga mengalir kepada kita semua sebagai aktivis buruh di era sekarang,” katanya.
Adapun Konfercab Sarbumusi NU Nganjuk ini dihadiri puluhan peserta calon pengurus. Selain itu ada pula jajaran DPW Sarbumusi NU Jatim serta pengurus Sarbumusi NU Kabupaten Jombang.
Terpopuler
1
Innalillahi, Pengasuh Pesantren Denanyar KH Ahmad Wazir Ali Wafat
2
Peringati 10 Muharram, Unisma Santuni 1.500 Anak Yatim dan Dhuafa
3
Pesantren Denanyar Jombang Juga Keluarkan Fatwa Haram Sound Horeg
4
Festival Yatim 2025, LAZISNU Sidoarjo Distribusikan Ratusan Juta untuk 1000 Anak
5
Pesantren Mahika Sidoarjo Gelar Sarasehan Sambut Kedatangan Santri Baru
6
Susunan Lengkap Pengurus Idarah Aliyah JATMAN Masa Khidmat 2025–2030
Terkini
Lihat Semua