Melalui Lomba Ini, Madin di Lumajang Ikhtiar Memperkuat Pemahaman Aswaja Anak
Kamis, 18 Agustus 2022 | 20:00 WIB

Santri Madin Al-Barokah saat mencocokkan kata berisi akidah Aswaja dan sejarah Indonesia. (Foto: Istimewa)
Sufyan Arif
Kontributor
Lumajang, NU Online Jatim
Momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia dirayakan dengan berbagai kegiatan dan perlombaan. Tak ketinggalan Madrasah Diniyyah (Madin) Al-Barokah Desa Karanglo Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang juga ikut memeriahkannya.
Salah satunya dengan lomba mencocokkan kata yang berisi akidah Ahlussunah wal Jamaah (Aswaja) dan hal-hal yang berhubungan dengan sejarah Indonesia, Rabu (17/08/2022). Selain memeriahkan HUT RI, kegiatan ini juga merupakan ikhtiar untuk memperkuat pemahaman Aswaja anak didik.
Tuhfatuz Zakiyah, panitia lomba mengatakan, semua santri Madin sangat antusias dan terlihat senang. Hal itu menurutnya, selain sebagai penguat ideologi dan kebangsaan santri juga untuk mengulang pelajaran yang biasa diajarkan di Madin tersebut.
"Sederhana, tentang fikih dasar, nama putra-putri Nabi, malaikat, nama Nabi dan Rasul, sifat wajib Allah, nama pahlawan terutama tokoh-tokoh NU dan lainnya. Jadi soal-soal yang sudah diberikian secara acak kepada santri tinggal dicocokkan dengan jawabannya," jelas perempuan yang biasa disapa Kiki tersebut.
Kiki menambahkan, selain pengetahuan, lomba yang memakai sistem group tersebut juga dituntut cepat, jeli dan tangkas. Sehingga kerja sama tim juga sangat dibutuhkan dalam lomba ini.
"Sebelumnya, kita bagikan peta untuk mencari kertas berisi kata yang sudah disebar di sekitar sini, setelah ketemu baru menempelkan dan mencocokkan dengan kata yang sudah kita taruh di kotak," imbuhnya.
Ia melanjutkan, lomba semacam ini menjadi lomba wajib yang diagendakan pihak Madin yang berdiri pada tahun 2012 tersebut. Setelah lomba tersebut, ungkap Kiki, juga ada lomba-lomba lain yang sering dilakukan saat Agustusan.
"Ada balap karung, memasukkan paku ke botol, water estafet, makan biskuit tanpa tangan. Alhamdulillah semua berjalan lancar meskipun sederhana tapi para santri sangat senang dan menikmati ini semua," tandasnya.
Terpopuler
1
Ketum Fatayat NU Sebut NU Online Jadi Inspirasi Dakwah Ramah dan Inklusif
2
Innalillahi, KH Imam Aziz Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia Wafat
3
4 Rekomendasi MUI Jatim soal Penggunaan Sound Horeg
4
Fatwa MUI Jatim: Sound Horeg Haram Jika Timbulkan Gangguan dan Kemaksiatan
5
Workshop Nawaning Nusantara Dorong Gerakan Pesantren Anti Kekerasan Seksual
6
PCNU Tulungagung Susun Basis Data Organisasi Lewat NU MAP
Terkini
Lihat Semua