IPNU Jatim Luncurkan Grand Design Organisasi Bertajuk Build Future Ecosystem
Kamis, 30 Januari 2025 | 20:00 WIB

Peluncuran grand design dan orientasi pengurus PW IPNU Jatim masa khidmat 2024-2027 di Jalan Juanda, Sedati, Sidoarjo, Rabu (29/01/2025). (Foto: NOJ/ Istimewa)
A Habiburrahman
Kontributor
Surabaya, NU Online Jatim
Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Timur resmi meluncurkan grand design organisasi bertajuk "Build Future Ecosystem". Peluncuran itu dilakukan dalam acara pengarahan dan orientasi pengurus baru PW IPNU Jatim di kediaman Ketua Majelis Alumni (MA) IPNU Jatim KH A Hamid Wahid, Jalan Juanda, Sedati, Sidoarjo, Rabu (29/01/2025).
Selain dihadiri sejumlah pengurus PW IPNU Jatim masa khidmat 2024-2027, turut hadir Sekretaris MA IPNU Jatim M Isa Anshori.
“Grand design ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas kader, memperluas jaringan kerja sama, serta mengintegrasikan teknologi dalam sistem pembelajaran dan pengembangan organisasi,” ujar Ketua PW IPNU Jatim, Muhammad Rafli Rifki Reza, dalam keterangan tertulis, Kamis (30/01/2025).
Dirinya menyampaikan, ‘Build Future Ecosystem’ merupakan sebuah konsep strategis untuk menciptakan ekosistem kaderisasi yang berkelanjutan, kolaboratif, dan progresif. Menurutnya, grand design itu dirancang untuk menjawab tantangan zaman dengan membangun lingkungan kaderisasi yang lebih adaptif.
“Kami ingin menciptakan ekosistem di mana kader IPNU dapat berkembang secara intelektual, spiritual, dan keterampilan dengan pendekatan yang lebih sistematis dan inklusif,” ungkapnya.
Ia menambahkan, grand design yang dicanangkan terdiri dari empat ekosistem utama. Pertama, Ekosistem Pembelajaran (Learning Ecosystem), untuk menciptakan ruang belajar yang inklusif dan berkelanjutan melalui platform digital dan kerja sama dengan institusi pendidikan. Kedua, Ekosistem Kolaborasi (Collaboration Ecosystem), demi memperluas jaringan dengan pesantren, sekolah, pemerintah, dan komunitas pemuda guna memperbesar dampak kaderisasi.
Ketiga, Ekosistem Digital (Digital Ecosystem), agar kader IPNU Jatim dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan akses kader terhadap informasi dan pelatihan. Keempat, Ekosistem Keberlanjutan (Sustainability Ecosystem), demi membangun kaderisasi yang mandiri dan berorientasi pada regenerasi.
Sebagai langkah konkret, lanjut Rafli, PW IPNU Jatim akan mengimplementasikan sejumlah program unggulan seperti Learning Hub IPNU, Digital IPNU Ecosystem, IPNU Collaboration Network, Sustainable Leadership Program, dan Green IPNU Movement.
“Program-program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kader serta memperkuat peran IPNU dalam masyarakat,” tuturnya.
Pihaknya berharap grand design ‘Build Future Ecosystem’ ini dapat memperkuat IPNU Jatim untuk menjadi pusat ekosistem pembelajaran dan kepemimpinan bagi generasi muda Nahdlatul Ulama.
“Konsep ini diharapkan menjadi inspirasi bagi organisasi kepemudaan lain dalam membangun ekosistem yang berkelanjutan,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Lafal Doa Akhir dan Awal Tahun dalam Kitab Kanzun Najah was Surur
2
Anjuran Minum Susu Putih di 1 Muharram, Ini Doa dan Maknanya
3
Khutbah Jumat: 2 Amalan yang Sangat Dianjurkan di Bulan Muharram
4
Memasuki Bulan Muharram, Ini 12 Amalan yang Hendaknya Dilaksanakan
5
Dalil dan Keutamaan Membaca Doa Akhir dan Awal Tahun
6
Khutbah Jumat: Menjadikan Muharram Pemacu Ibadah dan Laku Baik
Terkini
Lihat Semua