Metropolis

ISNU Jatim Gelar Rakor dan Turba se-Surabaya Raya, Dorong Pemberdayaan Sarjana NU

Selasa, 20 Mei 2025 | 09:00 WIB

ISNU Jatim Gelar Rakor dan Turba se-Surabaya Raya, Dorong Pemberdayaan Sarjana NU

Suasana Rakor dan Turba ISNU Jatim se-Surabaya Raya di Unusida. (Foto: NOJ/Maschan)

Sidoarjo, NU Online Jatim
Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur menggelar Rapar Koordinasi (Rakor) dan Turba yang dipusatkan di Kampus Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida), Lingkar Timur, Sidoarjo, Senin (19/5/2025).

 

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pengurus Pimpinan Cabang (PC) ISNU se-Surabaya Raya yang mencakup wilyah Kota Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Madura dan PC khusus Universitas Airlangga (Unair). Tampak hadir jajaran PW ISNU Jawa Timur, di antaranya Wakil Ketua Prof Zumrotul Mukaffa, Sekretaris Much Dawud dan Bendahara Zainul Abidin Jufry.

 

Dalam arahannya, Wakil Ketua PW ISNU Jawa Timur, Prof Zumrotul Mukaffah menekankan pentingnya pemberdayaan potensi sarjana NU untuk menempati posisi strategis di setiap lini kehidupan masyarakat. Ia menyatakan bahwa tugas ISNU adalah sebagai penyedia, pengarah, dan pengelola terhadap peluang-peluang strategis yang ada.

 

“ISNU harus mampu memaksimalkan kemampuan sarjana NU dalam merespon kebutuhan masyarakat serta isu-isu nasional maupun regional,” ujarnya.

 

Guru Besar Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya tersebut menjelaskan, kegiatan ini merupakan agenda penting sebagai dalam menyinkronkan program-program ISNU ke depan.

 

Menurutnya, ISNU memiliki peran strategis untuk kemajuan masyarakat melalui pengetahuan dan keterampilan sesuai disiplin ilmu yang dimiliki. Serta berperan aktif dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, penelitian, dan pembangunan ekonomi. 

 

“Hal ini penting dalam rangka membangun kemandirian organisasi dan menjadikan ISNU sebagai motor penggerak dalam bidang ekonomi, mengingat anggotanya merupakan cendekiawan NU,” terangnya.

 

Prof Zumrotul berharap melalui Rakor kali ini dapat menghasilkan berbagai rekomendasi strategis untuk memperkuat peran ISNU dalam pembangunan daerah dan nasional. Sehingga mendorong sinergi antara ISNU dengan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi, pemerintah, dan badan otonom NU lainnya.

 

“Dengan semangat kolaborasi dan pemberdayaan SDM unggul, ISNU Jawa Timur berkomitmen dalam mencetak sarjana NU yang berkontribusi aktif dalam pembangunan bangsa,” tandasnya.

 

Sementara itu, Rektor Unusida, Fatkul Anam, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen kuat dalam mencetak sarjana NU yang unggul dan berdaya saing. Ia mengungkapkan bahwa selama lima tahun terakhir, Unusida tidak merekrut tenaga kependidikan dari luar alumni kampus, sebagai bentuk pemberdayaan terhadap lulusan sendiri.

 

“Dalam 7 tahun terakhir ini, alumni Unusida secara otomatis menjadi bagian dari PC ISNU Sidoarjo, karena dalam prosesi wisuda terdapat penyerahan data alumni agar dapat diberdayakan,” jelasnya.

 

Tak hanya itu, pihaknya juga membuka banyak peluang beasiswa bagi kader NU untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas.

“Saat ini, di Unusida tersedia 100 beasiswa yang dapat diakses oleh setiap orang. Hal ini yang coba kami sosialisasikan terus untuk mendorong kader muda NU agar dapat berkuliah,” ungkapnya.