Sidoarjo, NU Online Jatim
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Sidoarjo, Sholehuddin membagikan sertifikat halal bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kecamatan Prambon, Sidoarjo Ahad (14/05/2023). Kegiatan tersebut berpusat di gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) setempat.
“Saya mengapresiasi Pimpinan Anak Cabang (PAC) ISNU Prambon yang telah gerak cepat memfasilitasi para UMKM untuk mengurus sertifikat halal,” katanya.
Disebutkan Pimpinan Wilayah (PW) ISNU Jatim telah membentuk lembaga solusi halal. Lembaga ini bukan sembarangan, karena saat ini sertifikasi halal sudah tidak lagi dipegang oleh MUI tapi dipegang oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) yang langsung diawasi oleh pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) yang mana pada tahun 2024 semua produk di Indonesia wajib tersertifikasi halal.
"PC ISNU Sidoarjo di sini turut membantu PW ISNU Jatim untuk mensosialisasikan sertifikat halal, maka saya melakukan koordinasi dengan teman-teman di Kecamatan Prambon supaya untuk segera membentuk PAC ISNU Prambon,” ucapnya.
Menurut pria yang juga instruktur nasional moderasi beragama ini, PAC ISNU Prambon memiliki gerakan yang cepat. PAC ISNU Prambon baru saja terbentuk untuk pertama kalinya. Namun telah berkontribusi membantu para pelaku UMKM dalam hal pengurusan sertifikat halal.
“PC ISNU Sidoarjo sangat mengapresiasi apa yang digagas dan dilaksanakan oleh PAC ISNU Prambon, saya yakin ke depan akan lebih maju lagi,” tandasnya.
Sementara ketua PAC ISNU Prambon, Muhammad Ibnu Naufal mengucapkan sangat berterima kasih atas perhatian MWCNU Prambon dan kehadiran para pelaku usaha pada kegiatan ini.
"Kegiatan ini semata-mata untuk membantu warga NU yang bergerak di UMKN dan untuk memajukan PAC ISNU Prambon yang notabennya baru terbentuk,” ucapnya.
Dilaporkan oleh Lina Masluki, Bendahara ISNU Prambon sekaligus anggota lembaga solusi halal ISNU Jatim, ada 17 pelaku usaha yang hadir pada kegiatan.
“Potensi sertifikasi halal pelaku usaha di Prambon masih perlu digali lagi. Agar semua UMKM memiliki sertifikat halal,” tandasnya.
