• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 4 Mei 2024

Metropolis

Ketua LD PBNU: Jangan Khawatir Jadi Pengurus NU

Ketua LD PBNU: Jangan Khawatir Jadi Pengurus NU
Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU), KH Abdullah Syamsul Arifin. (Foto: NOJ/Aminuddin)
Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU), KH Abdullah Syamsul Arifin. (Foto: NOJ/Aminuddin)

Gresik, NU Online Jatim

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bawean menggelar Tabligh Akbar sebagai kegiatan puncak peringatan Hari Santri 2023. Pengajian yang berlangsung di Alun-alun Kecamatan Sangkapura, Bawean ini dihadiri oleh Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU), KH Abdullah Syamsul Arifin, Kamis (26/10/2023).


"Jangan pernah khawatir menjadi pengurus NU, karena kita sedang menyandar terhadap ke kemuliaan NU. Kenapa? Karena jamiyyah ini adalah jamiyyah mubarakan. Terbukti, jika ada kelompok dan golongan yang secara terang-terangan bersebrangan dengan NU, sejarah membuktikan mereka luluh lantak dengan sendirinya,” katanya.


Menurutnya, NU memang tidak ada apa-apanya, tetapi jika pengurus tulus ikhlas dalam berkhidmat, maka yang tidak ada apa-apa menjadi ada. Hal ini merupakan keberkahan dari NU.


"Makanya, jangan pernah khawatir dalam berkhidmat di NU, karena NU adalah organisasi yang barokah dan akan dipermudah urusannya oleh Allah SWT," terangnya.


Ia menjelaskan keterangan dari salah seorang mufassir dari Tunisia bahwa, Al-Mawaddah itu adalah kekosongan hati dan kebersihan jiwa. Jika di hati sudah ada mawaddah kepada orang lain, suci pikirannya dan bersih jiwanya dari perbuatan yang tidak baik kepada yang dimawaddai.


"Kalau itu diwujudkan maka akan melahirkan tiga sikap, pertama menghargai kelebihan, kedua memaklumi kekurangan, dan ketiga memaafkan kesalahan. Kalau ketiga sikap ini dipegang teguh dalam ber jamiyyah maka akan semakin kokoh dalam bangunan jamiyyah NU," jelas Gus Aab sapaan akrabnya.


Menurut KH Muhet Muzadi yang dikutip oleh Gus Aab, jangan semena-mena ingin membesarkan NU, karena NU sebelumnya juga sudah besar. 


"Mari tata niat kita dalam berkhidmat di NU," pungkasnya.


Metropolis Terbaru