• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Metropolis

Gus Robith Ajak Pengurus NU Merenungi Nasihat Mbah Hasyim

Gus Robith Ajak Pengurus NU Merenungi Nasihat Mbah Hasyim
Gus Robith Fuadi saat memberikan sambutan di acara Musker II PCNU Sidoarjo. (Foto: NOJ/Boy Ardiansyah)
Gus Robith Fuadi saat memberikan sambutan di acara Musker II PCNU Sidoarjo. (Foto: NOJ/Boy Ardiansyah)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Gus Robith Fuadi, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim) membuka dan memberi pengarahan pada Musyawarah Kerja (Musker) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) kabupaten setempat, Sabtu (11/03/2023).


Gus Robith mengajak para pengurus NU untuk merenungi nasihat dari KH Hasyim Asy’ari yang tertulis di qonun asasi. Ada beberapa poin yang dapat di ambil dalam kesempatan ini, yang pertama, NU adalah jamiyah yang mempunyai tujuan perbaikan di tengah umat terkhusus bagi Nahdliyin dan umumnya untuk semua masyarakat Indonesia.


“Namun perbaikan yang diinginkan oleh KH Hasyim Asy’ari tidak mungkin tercapai jika para pengurus NU tidak melaksanakan pesannya,” ujarnya.


Menurutnya, untuk masuk ke NU harus dengan landasan cinta, kasih sayang, penuh keharmonisan dan saling terkait antar jasad dan ruh. Oleh karena itu, para pengurus harus memahami tugas pokok dan fungsi jabatannya masing-masing.


“Para pengurus PCNU Sidoarjo harus bersatu untuk melaksanakan apa yang telah diputuskan oleh jajaran Syuriah. PCNU Sidoarjo memiliki prestasi yang sudah tidak diragukan lagi,” tuturnya.


Namun, Gus Robith meminta PCNU Sidoarjo tidak boleh berhenti dan berpuas diri. Diharapkan PCNU Sidoarjo bisa menjadi yang paling inspiratif diantara PCNU yang lain. Disebutkan, PWNU Jatim telah merumuskan lima gerakan untuk kemajuan NU di Abad kedua. Pertama di bidang pendidikan. PWNU Jatim mendorong setiap PCNU mempunyai perguruan tinggi yang berkualitas.


“Kedua gerakan ekonomi umat, karena banyak warga Nahdliyin terjerat pinjaman online atau pinjol. Kita tidak ingin hal ini terus terjadi kepada jamaah NU. Ketiga adalah Kesehatan,” terangnya.


Fokus gerakan PWNU Jatim keempat adalah kaderisasi. Disebutkan, tidak ada PWNU selain Jatim yang melaksanakan kaderisasi secara masif. Dan yang terakhir adalah peningkatan literasi Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) di akar rumput.


“Berdasarkan lima gerakan PWNU Jatim di atas diharapkan PCNU Sidoarjo dapat membuat program kerja yang dapat bermanfaat untuk kemaslahatan umat,” tandasnya.


Metropolis Terbaru