Surabaya, NU Online Jatim
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Anwar Iskandar mengatakan, organisasi yang ia pimpin adalah organisasi rekan kerja pemerintah, bukan musuh pemerintah.
Hal tersebut ia sampaikan saat memberi sambutan pada acara Istighatsah Harmoni Kebangsaan di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, Sabtu (09/03/2024).
“Yang menjadi anggota MUI ini adalah 87 organisasi Islam. Ada NU, Muhammadiyah, Al Irsyad, Al Wasliyah dan masih banyak lagi,” katanya.
Kiai yang juga menjabat wakil Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu menilai kerja sama antara MUI dan Kapolda Jatim dalam menyelenggarakan istighatsah ini sangat baik. Karena platform atau fondasi dari MUI adalah shodiqul hukumah atau mitra pemerintah.
“Acara yang baik ini untuk membuktikan sesuatu yang sangat penting yaitu menjaga negara, agama, merawat umat membutuhkan kebersamaan seluruh elemen bangsa. Tidak mungkin dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi juga butuh keterlibatan aktif dari masyarakat dan tokoh agama,” terangnya.
Akan lebih baik lagi apabila acara seperti ini diteruskan ke tingkat bawah, dimana MUI di tingkat kabupaten atau kota bekerja sama dengan Polres di masing-masing daerah. Pihaknya menyebut, ada peluang besar yang akan memberi manfaat kepada masyarakat. Dimana akan mendapat ampunan dan rahmat kebaikan dari Allah dengan datangnya bulan Ramadhan.
“Ada peluang bagi bangsa Indonesia untuk take off dengan adanya Pemilu 14 Februari lalu. Dan nanti akan diumumkan hasilnya oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 20 Maret nanti. Insya Allah akan membawa kemajuan, kebahagian dan kemakmuran bagi rakyat Indonesia,” tuturnya.
Dalam Ramadhan 1445 H ini akan ada ampunan dosa untuk orang yang berpuasa dengan keimanan dan meraih ridha Allah. Nabi Muhammad mengatakan, siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan yang didasari dengan iman kepada Allah dan tidak ada tujuan lain selain meraih ridha Allah, maka dosa-dosanya akan diampuni oleh Allah.
“Ini kesempatan yang bagus untuk diampuni dosa-dosa kita. Allah menyediakan penghapusan dosa kita. Jadi puasa adalah cara yang diberikan oleh Allah untuk mensucikan diri kita dari dosa-dosa,” tandasnya.
