• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Metropolis

Khofifah Minta Peran Kolektif Seluruh Negara untuk Hentikan Agresi Militer Israel

Khofifah Minta Peran Kolektif Seluruh Negara untuk Hentikan Agresi Militer Israel
Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum PP Muslimat NU. (Foto: NOJ/NU Online)
Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum PP Muslimat NU. (Foto: NOJ/NU Online)

Surabaya, NU Online Jatim

Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) meminta, seluruh negara di dunia harus berperan secara kolektif untuk menghentikan agresi militer Israel kepada Palestina yang masih terus berlangsung sampai hari ini.


"Seluruh dunia yang memang harus dikuati, bahwa perang ini harus dihentikan. Kekuatan itu harus secara kolektif baik PBB dan negara yang memiliki kekuatan imperatif, mulai gencatan senjata sampai penghentian peperangan," kata Khofifah saat sambutan di acara penyerahan bantuan kemanusiaan PP Muslimat NU melalui Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqoh (LAZISNU) sebesar Rp2.275.000.000 di lobi Gedung PBNU Jakarta, Rabu (20/12/2023) malam.


Dia juga menyerukan agar seluruh kader Muslimat NU untuk terus bersatu membantu rakyat Palestina melalui donasi atau bantuan kemanusiaan yang sampai saat ini terus digerakkan.


"Warga Muslimat NU seluruh Indonesia yang hari ini menyalurkan kembali bantuan untuk tahap kedua, tentu saya menyampaikan terima kasih. Dari PP Muslimat NU, seluruh warga Muslimat NU se-Indonesia kita tetap tergerak bersama memberikan bantuan semaksimal mungkin yang bisa meringankan rakyat di Gaza," tegasnya.


Selain mendukung upaya untuk menghentikan agresi dan mencapai gencatan senjata, Khofifah mengajak kader Muslimat NU untuk membaca qunut nazilah sebagai ikhtiar rakyat Indonesia atas pengakuan terhadap tanah Palestina.


"Dalam rangka menyatukan langkah dan doa umat Islam Indonesia, saya mengajak kembali kepada seluruh warga Muslimat se-Indonesia untuk membaca Qunut Nazilah demi mewujudkan kemerdekaan Palestina dan pengakuan de facto atas tanah Palestina," tegasnya.


Pembacaan Qunut Nazilah tersebut rupanya bukanlah sesuatu yang baru, Khofifah menyatakan bahwa dahulu saat Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari berperang melawan penjajah. Pembacaan Qunut tersebut juga diserukan untuk dibaca oleh seluruh rakyat Indonesia.


"Mungkin ada ragam versi Qunut Nazilah yang ada, akan tetapi kita bacakan yang sesuai dengan apa yang dibacakan oleh Hadratussyekh KH Hasyim Asyari saat berperang mengusir para penjajah dari bumi ibu pertiwi Indonesia," ajaknya.


Gubernur Jawa Timur itu juga berterima kasih dan menyampaikan apresiasi khusus kepada LAZISNU atas upaya luar biasa dalam menanggulangi krisis kemanusiaan di Palestina. Ia juga menyoroti koneksitas yang baik dengan pihak-pihak yang dapat menyalurkan bantuan langsung kepada rakyat Palestina.


Metropolis Terbaru