• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Metropolis

Khofifah Senang Atlet Jatim Raih Medali Emas Paralimpiade Tokyo 2020

Khofifah Senang Atlet Jatim Raih Medali Emas Paralimpiade Tokyo 2020
Atlet asal Jatim, Khalimatus Sadiyah dan rekannya, Leani Ratri Oktila, meraih medali emas pertama pada Paralimpiade Tokyo 2021. (Foto: Humas Pemprov Jatim)
Atlet asal Jatim, Khalimatus Sadiyah dan rekannya, Leani Ratri Oktila, meraih medali emas pertama pada Paralimpiade Tokyo 2021. (Foto: Humas Pemprov Jatim)

Surabaya, NU Online Jatim

Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur, mengaku banggga atlet bulutangkis asal Mojokerto, Jawa Timur, Khalimatus Sadiyah atau Alim, berhasil mempersembahkan medali emas pertama untuk Indonesia dalam Paralimpiade Tokyo 2020 saat memenangkan final ganda putri bersama rekannya, Leani Ratri Oktila, pada Sabtu (04/09/2021).

 

Atlet berusia 21 tahun yang lahir pada 17 September 1999 dan akrab disapa Alim ini memenangi final ganda putri bersama Leani Ratri Oktila saat melawan atlet Cina, Cheng Hefang dan Ma Huihui, di Yoyogi National Stadium. Keduanya menang telak di dua babak dengan skor 21-18 dan 21-12 dalam waktu 32 menit saja.

 

Dalam pertandingan tersebut, Alim dan Leani masuk dalam klasifikasi SL3-SU5. Klasifikasi SL3 merupakan kelas atlet dengan gangguan berjalan atau tidak seimbang. Sedangkan klasifikasi SU5 untuk atlet dengan keterbatasan bagian tubuh atas seperti salah satu tidak bisa digunakan secara normal. Dengan perolehan kemenangan itu, saat ini Kontingen Indonesia sudah mengantongi enam medali di Paralimpiade Tokyo 2020, yakni satu emas, dua perak, serta tiga perunggu.

 

"Selamat untuk Khalimatus Sadiyah dan Leani Ratri Oktila yang telah berhasil mempersembahkan emas pertama Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020. Alhamdulillah, kita  bersyukur dan bangga bahwa ada puteri daerah yang mengharumkan nama Jatim dan Indonesia  di kancah internasional," ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Ahad (05/09/2021).

 

Khofifah menambahkan, betapa sosok Alim merupakan contoh nyata di mana kekurangan dalam diri tiap individu dapat menjadi kekuatan yang bisa membawanya pada kesuksesan. Hal tersebut, lanjutnya, sudah semestinya tertanam pada benak setiap orang khususnya generasi penerus di Jatim.

 

"Prestasi atlet kita ini adalah bukti bahwa kekurangan bukanlah batasan untuk tidak meraih kesuksesan. Bahkan, dengan berkaca pada Alim, kita sebenarnya bisa mengubah kelemahan menjadi kelebihan, kekurangan menjadi kekuatan," tutur Ketua Umum PP Muslimat NU itu.

 

Khofifah juga menyemangati para atlet lain yang sedang berjuang untuk negeri. Ia berharap, semakin banyak kemenangan dapat diraih . "Kita tentu juga sangat berharap atlet lainnya bisa menyusul membawa medali dan kemenangan untuk negeri kita tercinta Indonesia," ucapnya.

 

Editor: Nur Faishal


Metropolis Terbaru