• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Metropolis

Kiai Romadhon: Asuransi Syariah Bawa Manfaat Besar bagi Masyarakat

Kiai Romadhon: Asuransi Syariah Bawa Manfaat Besar bagi Masyarakat
Roadshow Asuransi Syariah, Sabtu (05/08/2023). (Foto: NOJ/MR)
Roadshow Asuransi Syariah, Sabtu (05/08/2023). (Foto: NOJ/MR)

Surabaya, NU Online Jatim
Asuransi syariah bukan sistem ekonomi yang eksklusif bagi umat Islam saja, tapi bisa menjadi rahmatan lil alamin dan dirasakan manfaatnya bagi seluruh kalangan. Untuk itu, kampanye asuransi syariah ini harus terus digencarkan pada masyarakat agar konsepnya banyak dipahami oleh masyarakat. 

 

Hal itu disampaikan KH Romadhon Khatib, Katib Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur saat Roadshow Asuransi Syariah, Sabtu (05/08/2023).

 

“Banyak yang masih terkotak-kotak dalam memahami konsep asuransi syariah. Oleh karena itu, kampanye asuransi syariah harus terus digencarkan kepada masyarakat,” katanya yang turut hadir dalam acara tersebut.

 

Menurutnya, ada beberapa anggapan tentang asuransi yang menjadi stigma buruk di tengah masyarakat sehingga mereka enggan menggunakan sistem tersebut. Banyak yang beranggapan asuransi tidak mendatangkan manfaat apa pun.

 

"Mereka juga beranggapan, membayar asuransi seperti mengharapkan terjadinya musibah agar bisa mendapatkan manfaat dari asuransi itu," tambahnya.

 

Selain itu, kekhawatiran akan haramnya sistem asuransi juga menjadi alasan masyarakat khususnya umat muslim takut menggunakan sistem asuransi syariah. 

 

"Pada tahun 2010, PBNU bersama MUI sudah mengkaji lebih dalam perihal asuransi dan mencari celah bagaimana cara asuransi bisa dimanfaatkan masyarakat dari kalangan muslim. Dulu memang sempat diharamkan, tapi sekarang diperbolehkan dengan syarat sesuai dengan syariah Islam,” ungkapnya.

 

Ia menegaskan, sistem asuransi syariah bukan menghalalkan yang haram tapi mencari celah di suatu yang haram itu agar bisa diamalkan dan diambil manfaatnya.

 

“Jadi anggapan syariah hanya label saja, namun pelaksanaannya tetap konvensional itu pemahaman yang harus diluruskan,” tegasnya.

 

Penulis: Bening Nuha Nirmala


Metropolis Terbaru