• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 23 April 2024

Metropolis

Kisah Arief Prayogo, Manfaatkan Lahan Terbatas di Kota untuk Usaha Agriculture Hidroponik

Kisah Arief Prayogo, Manfaatkan Lahan Terbatas di Kota untuk Usaha Agriculture Hidroponik
Arief Prayogo di lokasi lahan pengembangan agriculture dengan sistem hidroponik. (Foto: Istimewa)
Arief Prayogo di lokasi lahan pengembangan agriculture dengan sistem hidroponik. (Foto: Istimewa)

Surabaya, NU Online Jatim

Arief Prayogo, pemuda asal RT 04/ RW 06 Kelurahan Ketintang, Kecamatan Gayungan, Kota Surabaya berhasil memanfaatkan lahan terbatas untuk pengembangan wirausaha agriculture dengan sistem hidroponik. Kader Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Gayungan, Kota Surabaya ini bahkan bisa meraup keuntungan tidak sedikit dari berbagai sektor usahanya tersebut.


Pemuda kelahiran Surabaya pada 28 Oktober 1993 ini mengungkapkan, usaha yang digeluti ini berawal dari ketertarikan untuk mendalami agriculture dengan sistem hidroponik. Awalnya, Arief sempat berpikir bahwa untuk melakukan itu membutuhkan lahan yang cukup luas.


“Berkat banyak mempelajari dari berbagai literasi maupun visit dari kebun satu ke kebun yang lainnya, sehingga menambah berbagai wawasan seputar bercocok tanam. Akhirnya mendapatkan jalan keluar untuk wilayah di perkotaan yang terkenal dengan lahan terbatas, wirausaha yang cocok adalah dengan menggunakan sistem hidroponik,” ungkapnya kepada NU Online Jatim, Ahad (04/09/2022).


Menurutnya, metode hidroponik ini cocok digunakan untuk orang yang bertempat tinggal di kota namun memiliki keinginan berwirausaha agriculture.


“Sebab, metode ini lahan sempitpun bisa dimanfaatkan untuk digunakan menanam, Saya pun mencoba itu, dan alhamdulillah sudah mulai berjalan,” tuturnya.


Lebih lanjut, pria alumni Sekolah Tinggi llmu Dakwah (STID) Al-Hadid Surabaya ini menyampaikan, setelah dirinya menguasai ilmu hidroponik hatinya tergerak untuk menyebarkan kepada masyarakat umum.


“Dengan program “Hidroponik Sobo Kampung” saya mulai keliling mengedukasi masyarakat dari kampung ke kampung agar para warga dapat memanfaatkan lahan yang ada untuk bertanam sayuran sehat,” lanjutnya.


Jadi bisnis dadakan

Arief Prayogo menyampaikan, ketika keliling dari kampung ke kampung tidak hanya mengedukasi pengetahuan seputar hidroponik kepada para warga. Melainkan juga membagikan alat-alat perlengkapan untuk bertanam hidroponik secara gratis agar bisa dimanfaatkan.


“Dari situlah mulai banyak bermunculan dari rekan-rekan yang menginginkan alat hidroponik dan menyarankan kepada saya agar juga berjualan perlengkapan peralatan untuk bertanam,” ujarnya.


Pria yang juga lulusan Sekolah Menengah Atas Negeri(SMAN) 10 Surabaya ini menuturkan, dari masukan rekan-rekannya itu dirinya mulai memanfaatkan peluang untuk menjual alat-alat perlengkapan hidroponik serta menjual hasil panen.


“Orderan demi orderan banyak yang masuk, seperti catering rumah makan, hotel dan tempat lainnya. Bahkan di suatu waktu ada permintaan untuk salada 20 kilogram perhari. Sedangkan kapasitas yang saya bisa penuhi hanya 10 kilogram. Pada saat itu pula saya bisa membantu memasarkan hasil panen warga yang pernah saya edukasi. Alhamdulillah bisa bermanfaat,” tuturnya.


Ia berharap dengan adanya usaha ini bisa memberikan manfaat lebih kepada masyarakat agar termotivasi, khususnya para generasi muda untuk dapat berbuat lebih sebagaimana potensi yang dimilikinya.


“Bisnis ini sudah mengepakkan sayap tidak hanya menjual hasil sayurnya. Melainkan berbagai kebutuhan untuk produksi pertanian juga, seperti benih, pupuk, obat-obatan pertanian. Alhamdulillah banyak orederan, baik dari dalam maupun luar Kota Surabaya,” pungkasnya.


Editor:

Metropolis Terbaru