Samsul Hadi, Kader Petani Muda NU Kembangkan Usaha Tanaman Hidroponik

Jember, NU Online jatim

Samsul Hadi, Wakil Ketua V Bidang Olahraga, Seni dan Budaya Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jember menekuni pertanian hidroponik sebagai usaha guna menopang kebutuhan hidup dan biaya kuliahnya. Berkat ragam tanaman hidroponik yang dikembangkannya, Samsul meraup antara Rp 2 juta hingga Rp 3 jutaan dalam sebulan.

 

Pemuda kelahiran 13 Oktober 2000 lalu ini mengungkapkan, usaha yang digeluti ini berawal dari keinginannya untuk berkarya. Berbekal ilmu pengetahuan dan relasinya di kampus dan organisasi, ide berbisnis tanaman hidroponik menjadi pilihan usahanya di rumahnya Dusun Bedadung Wetan, Desa Kaliwining, Kecamatan Rambi Puji, Jember.

 

Usaha bertani tanaman hidroponik ini dipilih salah satunya karena dapat ditinggal untuk beraktivitas mengikuti kegiatan organisasi.

 

Motivasi berusaha di bidang tanaman hidroponik ini juga untuk membantu meringankan beban orang tuanya di rumah.

 

“Kurang lebih sudah 2 tahun saya memulai bisnis ini. Tentu tak sedikit rintangannya, bahkan pernah gagal 1 tahun. Namun karena memiliki niat awal dan tekad untuk meringankan beban orang tua, saya tidak menyerah dan terus bangkit,” kata Samsul kepada NU Online Jatim, Selasa (28/09/2021).

 

Dalam sebulan, Samsul dapat mengantongi uang hasil bisnis tanaman hidroponik yang dijalankannya hingga Rp 2 juta sampai Rp 3 juta dengan varian tanaman selada, bayam, kangkung, dan pakcoi.

 

“Saat ini, peluang pasar hidroponik masih begitu luas. Ditambah lagi dengan sadarnya masyarakat akan tanaman sehat, karena tanaman hidroponik di tanam dengan basis teknologi sehingga kualitas dan kesehatan tanaman terjamin,” ungkapnya.

 

 

Samsul juga mengajak kepada para pemuda untuk berkarya. “Mari memiliki peran di masyarakat, salah satunya melalui berbisnis. Niatkan dalam bisnis jangan hanya tentang uang, tapi bagaimana caranya kita memberikan peran, memberikan referensi usaha untuk pemuda dan sebisa mungkin memotong angka pengangguran,” tandasnya.

 

Penulis: Muhammad Zaini