• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Metropolis

LAZISNU Jatim Fokus Bantu Masyarakat Terdampak Bencana

LAZISNU Jatim Fokus Bantu Masyarakat Terdampak Bencana
Penyaluran bantuan LAZISNU Jatim. (Foto: NOJ/ss)
Penyaluran bantuan LAZISNU Jatim. (Foto: NOJ/ss)

Surabaya, NU Online Jatim

Di samping pandemi yang masih merebak di Indonesia, tahun ini bumi pertiwi kembali dilanda bencana yang silih berganti, seperti gempa, banjir, hingga kecelakaan moda transportasi. Hal ini membuat perekonomian masyarakat turut goyah. Akibatnya, butuh stimulus agar ekonomi masyarakat dapat kokoh kembali.

 

A Afif Amrullah, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jawa Timur mengatakan bahwa program pemberdayaan ekonomi yang dilakukannya lebih kepada menyelamatkan perekonomian keluarga yang terdampak akibat adanya pandemi dan bencana musibah lainnya. 

 

"Jadi kami memang belum sempat berkembang untuk suatu program yang sifatnya mulai dari pembinaan kemudian mengembangkan sebuah lini bisnis tertentu. Sebab kami lebih fokus pada yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat baik yang bersifat sosial ataupun lainnya," kata Afif, Senin (05/07/2021).

 

Dijelaskan dengan kondisi pandemi saat ini sangat berdampak kepada masyarakat baik secara kebutuhan sehari-hari maupun secara bisnis dagangannya. 

 

"Kami menemukan banyak informasi adanya masyarakat yang mungkin belum layak disebut Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tapi mungkin lebih kepada ultramikro UMKM. Jadi orang-orang yang selama ini jualan bakso karena adanya pandemi tidak bisa berjualan lagi dan akhirnya bangkrut, " jelasnya.


 
Menurutnya, untuk memulai usaha mereka membutuhkan modal meskipun terbilang tidak banyak mungkin Rp 3-5 juta yang dibutuhkan. Pedagang lainnya mungkin juga ada seperti bakul rujak dan seterusnya. 

 

"Jadi kami fokusnya ke sana lebih pada bagaimana bisa membantu masyarakat sekitar yang biasanya berjualan karena terdampak suatu hal baik karena pandemi atau musibah lainnya kemudian mereka tidak bisa lagi berjualan dan yang mereka butuhkan bantuan berupa modal atau bantuan perangkat usaha seperti gerobak," pungkasnya.

 

Editor: Risma Savhira


Metropolis Terbaru