Surabaya, NU Online Jatim
NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jatim merilis perolehan dana kurban selama Idul Adha 2023 M/1444 H. Dana yang dihimpun oleh LAZISNU Jatim dan LAZISNU di kabupaten/kota se Jawa Timur itu mencapai hingga Rp1.328.044.641.000 atau Rp1,3 triliun lebih.
“Alhamdulillah, LAZISNU se Jatim selama Idul Adha 1444 Hijriyah berhasil mengumpulkan dana kurban sekitar Rp1,3 triliun,” ujar Ketua NU Care-LAZISNU Jatim A Afif Amrullah, Kamis (27/07/2023).
Ia mengatakan, pengumpulan dana kurban selama Idul Adha tersebut dilakukan oleh NU Care-LAZISNU se Jatim di berbagai tingkatan kepengurusan. Mulai dari LAZISNU Ranting, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se Jatim.
“Perolehan itu terdiri dari kurban sapi dan kambing se Jawa Timur,” terang alumnus Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya itu.
Dirinya pun merinci jumlah perolehan keseluruhan dalam program Nusantara Berqurban atau Nusaqu tersebut. Disebutkan, perolehan sapi kurban total berjumlah 36.227 ekor, sementara untuk kambing sebanyak 169.713 ekor.
“Jumlah tersebut menyasar 8.410.709 atau 8,4 juta orang di seluruh Jawa Timur,” ungkap Afif.
Ia menyebutkan, bahwa penerima manfaat dari program tersebut tersebar dalam empat wilayah. Yakni, wilayah miskin, tertinggal dan pedalaman sebanyak 2,1 juta orang, wilayah belum pernah atau jarak menikmati daging kurban berjumlah 2,6 juta orang.
“Selanjutnya, untuk wilayah bencana atau rentan konflik sebanyak 1,2 juta penerima manfaat, dan wilayah pusat pendidikan seperti madrasah diniyah dan pesantren berjumlah 2,3 juta penerima manfaat,” tandasnya.
Diketahui, perolehan dana kurban tertinggi dicapai oleh LAZISNU Kabupaten Malang dengan total Rp157,4 miliar. Rinciannya, yaitu memperoleh 3.602 ekor sapi, 19.841 ekor kambing, dan tersebar kepada 715.228 penerima manfaat.
Kemudian diikuti oleh LAZISNU Sidoarjo yang mengumpulkan dana kurban total Rp153,9 miliar, yang memperoleh 5.214 ekor sapi dan 12.710 ekor kambing. LAZISNU Gresik menyusul di urutan ketiga dengan total perolehan dana kurban Rp84,1 miliar.
Sementara perolehan total dana kurban terendah, yaitu LAZISNU Bojonegoro memperoleh Rp222 juta. Kemudian LAZISNU Kota Madiun dengan perolehan total Rp877,5 juta, dan selanjutnya LAZISNU Sumenep yang menghimpun dana kurban total Rp2,2 miliar.
