Lumajang, NU Online Jatim
Sebanyak 40 Hunian Sementara (Huntara) dari Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jawa Timur telah selesai dibangun. Pembangun Huntara tahap satu itu pun telah siap ditempati bagi korban Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang.
“LAZISNU Jatim bersama seluruh Pengurus Cabang (PC) NU Care-LAZISNU se-Jatim dan NU Peduli Lumajang sudah menyelesaikan pembangunan huntara tahap satu sejumlah 40 Huntara,” kata Sekretaris LAZISNU Jatim Moch Rofi'i Boenawi, saat meninjau pembangunan Huntara, Selasa (15/02/2022) sore.
Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Azhar Menganti, Gresik itu menyampaikan, bahwa LAZISNU Jatim mempunyai komitmen kuat untuk membangun 250 Huntara pada tahap-tahap selanjutnya.
“Mohon dukungan dari para aghniya dan muzakki di Jatim supaya terus memberi dukungan dalam kegiatan ini untuk saudara kita penyintas APG Gunung Semeru di Lumajang,” harap alumni Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo ini.
Dijelaskan, Huntara yang dibangun oleh LAZISNU ini berada satu lokasi dengan Huntara yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang. Sebelumnya, pemerintah telah menyiapkan lahan seluas 80 hektar untuk pembangunan Huntara ini.
“Dan nantinya, LAZISNU akan mengikuti pemerintah setempat terkait dengan pembagian Huntara kepada masyarakat ini,” terangnya.
Ia menyebutkan, bahwa kualitas bangunan Huntara dari LAZISNU Jatim sama dengan yang dibangun oleh pemerintah. Mulai dari ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi serta fasilitas penunjang lainnya.
“Hal tersebut karena memang telah ada aturan baku dari Pemkab Lumajang terkait Huntara ini. Satu bilik Huntara dianggar sebesar Rp16 juta, sehingga semua Huntara memiliki kualitas yang sama,” ucapnya.
“Alhamdulillah, 40 rumah yang dibangun LAZISNU Jatim yang dibantu oleh Banser dalam pembangunannya tersebut telah selesai dan siap untuk dihuni oleh saudara kita yang terkena musibah APG Semeru,” imbuhnya.
Disebutkan, pada tahap kedua LAZISNU Jatim akan melanjutkan pembanguan hingga 25 Huntara. Direncanakan pada setiap lokasi Huntara tersebut juga akan didirikan beberapa fasilitas umum lainnya.
“Di antaranya masjid, TPQ, madrasah, dan sekolah. Selain itu, juga ada lahan pemakaman dan lain sebagainya,” tandasnya.
