Logo Konfercab Ansor Surabaya Resmi Diluncurkan, Ini Makna dan Filosofinya

Surabaya, NU Online Jatim

Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Surabaya akan menyelenggarakan Konferensi Cabang (Konfercab) ke-XX pada Februari 2025. Panitia pelaksana pun telah merilis secara resmi logo Konfercab GP Ansor Surabaya.

 

Ketua PC GP Ansor Surabaya, Rizam Syafiq, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan agenda yang tidak sekadar forum musyawarah, akan tetapi juga menjadi momentum penting untuk perkembangan perjalanan roda organisasi GP Ansor di Kota Pahlawan ini. 

 

“Segala persiapan terus dilakukan untuk kelancaran kegiatan ini. Oleh sebab itu, mohon doa serta dukungannya dari berbagai pihak agar pelaksanaan konfercab ini berjalan dengan lancar,” katanya.

 

Sementara itu, Wakil Sekretaris PC GP Ansor Surabaya sekaligus yang menciptakan logo konfercab itu, Rizky Kurniawan, menjelaskan bahwa secara resmi panitia telah meluncurkan logo Konfercab XX GP Ansor Surabaya.

 

“Mengusung semangat kepahlawanan, persatuan, dan pergerakan. Semoga melalui logo tersebut mencerminkan identitas dari Kota Surabaya dengan adanya ikon Tugu Pahlawan, Ikan Sura dan Buaya, serta warna Hijau, Kuning, Orange, yang melambangkan keberanian dan kebersamaan dalam berjuang,” jelasnya.

 

Makna dan Filosofi

Adapun makna dan filosofi logo Konfercab GP Ansor Surabaya ialah sebagai berikut:

 

1. Simbol Dinamika dan Masa Depan

• Pita yang melengkung dan mengalir memberikan kesan gerakan maju, mencerminkan bahwa GP Ansor adalah organisasi yang fleksibel, adaptif, dan terus berkembang.
• Warna yang bergradasi dari hijau ke kuning dan oranye melambangkan transisi kaderisasi, dari generasi ke generasi, yang siap meneruskan perjuangan.

 

2. Tugu Pahlawan di Tengah

• Tugu pahlawan sebagai ikon utama kota surabaya ditempatkan di pusat logo, menegaskan bahwa acara ini berakar pada nilai kepahlawanan dan semangat perjuangan.
• Tugu ini juga menjadi pusat perhatian, seolah menjadi penopang dari bentuk "X", menggambarkan bahwa GP Ansor tetap berpijak pada sejarah dan nilai kepahlawanan.

 

3. Konferensi ke-20

• Huruf "X” merupakan angka 10 dalam romawi, dan ketika digandakan (xx), menunjukkan bahwa ini adalah konferensi cabang ke-20 GP Ansor Kota Surabaya.

 

4. Persatuan dan Pergerakan

• Dua pita yang bersilangan melambangkan persimpangan gagasan dan kaderisasi dalam organisasi.
• Ini menggambarkan bahwa GP Ansor adalah tempat bertemunya berbagai pemikiran, strategi, dan kader yang siap bergerak maju bersama.

 

5. Kekuatan dan Keteguhan

• Huruf "x" sering dikaitkan dengan kekuatan dan penegasan, menunjukkan bahwa GP Ansor memiliki komitmen kuat dalam perjuangan agama, bangsa, dan negara.
• Bentuknya yang kokoh mencerminkan ketahanan organisasi terhadap berbagai tantangan zaman.

 

6. Kekuatan dan Keteguhan

• Tugu pahlawan sebagai ikon utama Kota Surabaya ditempatkan di pusat logo, menegaskan bahwa acara ini berakar pada nilai kepahlawanan dan semangat perjuangan.
• Tugu ini juga menjadi pusat perhatian, seolah menjadi penopang dari bentuk "x", menggambarkan bahwa GP Ansor tetap berpijak pada sejarah dan nilai kepahlawanan.

 

7. Elemen Ikan Sura dan Buaya

• Dua makhluk legendaris, ikan sura (hiu) dan buaya, ditempatkan di sisi kiri dan kanan tugu pahlawan, melambangkan nama "Surabaya"
• Keduanya merepresentasikan keberanian dan ketangguhan, sejalan dengan nilai-nilai yang dijunjung GP Ansor dalam menghadapi tantangan.

 

8. Pilihan Warna 

• Warna Hijau: Menunjukkan bahwa GP Ansor berlandaskan nilai-nilai lslam  Ahlussunnah Wal Jamaah
• Warna Orange: Melambangkan semangat kehangatan
• Warna Kuning: Optimistisme dan energi kader GP Ansor dalam berjuang dan berkembang

 

“Bersama GP Ansor Surabaya, mari kita lanjutkan perjuangan, perkuat kaderisasi, dan majukan organisasi,” pungkasnya.