• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 2 Juli 2024

Metropolis

Logo Konfercab GP Ansor Bawean Diluncurkan, Ini Makna dan Filosofinya

Logo Konfercab GP Ansor Bawean Diluncurkan, Ini Makna dan Filosofinya
Makna dan filosofi logo Konfercab ke-1 GP Ansor Bawean. (Foto: NOJ/ IStimewa)
Makna dan filosofi logo Konfercab ke-1 GP Ansor Bawean. (Foto: NOJ/ IStimewa)

Gresik, NU Online Jatim

Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Bawean akan menyelenggarakan Konferensi Cabang (Konfercab) ke-I. Guna menyukseskan agenda ini panitia telah meluncurkan secara resmi logo Konfercab ke-1 Ansor Bawean.

 

Ketua PC GP Ansor Bawean, Nanang Qosim menuturkan bahwa Konfercab akan berlangsung pada akhir Juni 2024. Kegiatan tersebut direncanakan akan dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) NU Al-Manar, Dusun Menara, Desa Gunungteguh, Kecamatan Sangkapura, Bawean.

 

“Sebagaimana persiapan yang terus berprogres, Konfercab I GP Ansor Bawean tepatnya akan berlangsung pada Sabtu-Ahad (29-30/06/2024). Mohon doa dan dukungan dari seluruh pihak agar semua berjalan lancar,” harapnya.

 

Sementara itu, Sekretaris Panitia Konfercab l GP Ansor Bawean, Ahmad Fathorrozi menyampaikan, panitia telah meluncurkan logo dengan desain yang terinspirasi dari keseimbangan kehidupan masyarakat Bawean. Hal ini juga representasi pemuda sebagai garda terdepan di setiap lini kehidupan.

 

“Kami telah meluncurkan logo Konfercab I GP Ansor Bawean sebagai awal sosialisasi konferensi yang akan kami langsungkan nantinya," katanya di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bawean, Kamis (06/06/2024).

 

Adapun makna dan filosofi logo Konfercab I GP Ansor Bawean ialah sebagai berikut:

 
  1. Angka 1, menunjukkan pelaksanaan Konfercab yang pertama PC GP Ansor Bawean.
  2. Bulan dan Bintang, merujuk pada elemen dari logo GP Ansor. Bulan mengartikan pemuda, sedangkan satu bintang besar di tengahnya bermakna Rasulullah SAW.
  3. Tanduk Rusa, Bawean memiliki Rusa yang menjadi hewan ikonik. Tanduk Rusa yang bercabang dapat diartikan sebagai simbol perdamaian dan keharmonisan.
  4. Tikar Pandan, merupakan salah satu kerajinan tradisional khas masyarakat Bawean. Tikar sendiri melambangkan keharmonisan dan keseimbangan.
 

“Adapun warna hijau melambangkan perdamaian dan ketenangan. Dan kuning, bermakna kesetiaan pada cita-cita dan agama,” pungkasnya.


Metropolis Terbaru