• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 18 April 2024

Metropolis

LP Ma’arif NU Sidoarjo Terima Kunjungan Pengurus Wilayah Bengkulu

LP Ma’arif NU Sidoarjo Terima Kunjungan Pengurus Wilayah Bengkulu
Logo LP Ma'arif NU. Foto: Istimewa
Logo LP Ma'arif NU. Foto: Istimewa

Sidoarjo, NU Online Jatim

Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Sidoarjo menerima kunjungan dari Pengurus Wilayah (PW) LP Ma’arif Bengkulu, Kamis (28/07/2022). Kegiatan ini berlangsung di kantor LP Ma’arif Sidoarjo Jl Monginsidi Kav. DPRD, CIII/I, Sidoklumpuk, Kecamatan/ Kabupaten Sidoarjo.


Ketua PC LP Ma’arif NU Sidoarjo, H Misbahuddin mengaku senang dan sangat mengapresiasi inisiatif PW LP Ma’arif NU Bengkulu untuk berkunjung dan studi banding di lembaga yang dipimpinnya.


“Di samping menambah persaudaraan, kunjungan ini juga sekaligus menambah wawasan.  Dan dengan banyak hal yang telah didiskusikan, kita semakin memahami bagaimana kondisi pendidikan madrasah di luar Jawa,” tuturnya.


Ketua PW LP Ma’arif NU Bengkulu, H Zahdi Taher bersyukur karena dalam acara kunjungan ke Sidoarjo pihaknya dapat memperoleh hal baru yang dapat dipelajari. Terutama dalam ranah tata kelola sistem dan kurikulum pendidikan Aswaja.


“Kami telah meminta secara langsung Ma’arif Sidoarjo untuk memberikan modul dan mengajari sistem pembelajaran Keaswajaan yang nantinya dapat kita amati, tiru, dan modifikasi sesuai dengan kultur yang kita hadapi di Bengkulu,” ucapnya.


Dalam junjungan ini, pria yang juga menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil)  Kementerian Agama (Kemenag) Bengkulu tersebut didampingi oleh beberapa pengurus PW LP Ma’arif NU Bengkulu.


Zahdi mengku kagum terhadap berbagai aspek dan fasilitas serta tata kelola dari lembaga pendidikan yang dinaungi LP Ma’arif Sidoarjo. 


“Kami merasa kagum dan salut terhadap LP Ma’arif NU Sidoarjo karena bisa dikatakan lebih besar dan lebih optimal tata kelolanya dibanding di daerah Bengkulu,” ujarnya.


Zahdi juga mengatakan, lembaganya harus banyak belajar dari Pengurus Pusat (PP), PW dan PC yang mempunyai tata kelola pendidikan ke-NU-an yang maju. 


“Faktor masyarakat dan tradisi yang berbeda dengan Nahdliyin yang ada di Jawa membuat kami bertekad ingin menanamkan kekuatan kultural NU di sistem pendidikan. Supaya NU secara struktural dan kultural di Bengkulu bisa berkembang dan maju,” tandasnya. 


Editor:

Metropolis Terbaru