• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Metropolis

Media Sosial adalah Pengaruh Terbesar dalam Peradaban Manusia

Media Sosial adalah Pengaruh Terbesar dalam Peradaban Manusia
Ilustrasi media sosial. (Foto: NOJ/LPM Dinamika)
Ilustrasi media sosial. (Foto: NOJ/LPM Dinamika)

Surabaya, NU Online Jatim
Cerdas bermedia sosial harus terus digalakkan dalam kehidupan masyarakat. Pasalnya, media sosial merupakan salah satu the big game changer atau salah satu perubah terbesar dalam peradaban manusia. Hal tersebut dikatakan oleh Wakil Sekretaris GP Ansor Jatim Haikal Atiq Zamzami, Sabtu (08/10/2022).


"Media sosial memiliki dampak yang sangat luar biasa bagi kehidupan sosial manusia terutama di kalangan millenial active user," katanya.

 

Selain itu, media sosial juga aktif tumbuh di berbagai lini kehidupan masyarakat dan digunakan oleh semua lapisan umur. Haikal mempunyai istilah tersendiri bagi pengguna media sosial dengan umur yang lebih tua. 

 

“Imigran digital itu sebutan bagi orang-orang dengan umur di atas kita yang aktif bermain media sosial, dan untuk sebutan seperti kita yaitu digital native atau kelompok yang lahir bersamaan dengan lahirnya digitalisasi,” ujar Haikal.


Terkait penyebaran dan perolehan berita hoaks, Haikal sangat percaya bahwa adanya kekebalan dan kepekaan insting seseorang dalam menerima berita.

 

“Jadi itu merupakan hal yang paling dasar dan saya yakin bahwa semua mempunyai kekebalan alami terhadap hoaks, akan tetapi berbeda dengan generasi di atas kita (imigran digital),” tutur Haikal.


Oleh karen aitu, etika bermedia sosial untuk saat ini masih membutuhkan the real definition, karena adanya beberapa kasus seperti, hatspeech, sarkas dan kebencian yang ramai menuai kontroversi sehingga banyak yang menyukai dan mereplaynya.

 

“Dan jika dikaitkan dengan etika bermedia sosial apakah memiliki value?. Maka setidaknya kita mengetahui apa implikasi dari bermain media sosial, dan apa dampak media sosial bagi kehidupan kita," terangnya.


Haikal berpesan agar menadikan media sosial sebagai alat pendukung produktifitas, bukan untuk hal-hal random yang tidak terkntrol sehingga hanyut dalam informasi yang tidak ada manfaatnya.

 

"Gunakan media sosial untuk mewujudkan cita-cita, bukan untuk menghabiskan waktu yang tiada guna,” pungkasnya.


Penulis: Choe Rotuzzakia


Metropolis Terbaru