• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 12 Oktober 2024

Matraman

Kiai Marzuki: Pondok Pesantren Penentu Peradaban

Kiai Marzuki: Pondok Pesantren Penentu Peradaban
KH Marzuki Mustamar, Ketua PWNU Jatim, di Nganjuk. (Foto: NOJ/ Haafidh Nur Siddiq Yusuf)
KH Marzuki Mustamar, Ketua PWNU Jatim, di Nganjuk. (Foto: NOJ/ Haafidh Nur Siddiq Yusuf)

Nganjuk, NU Online Jatim

KH Marzuki Mustamar, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, mengatakan, negara Indonesia ke depan akan dipimpin oleh orang-orang yang saat ini memiliki kekuatan dalam jaringan sosial, ekonomi, pendidikan, birokrasi, dan politik.


Hal itu disampaikan Kiai Marzuki saat memberikan orasi ilmiah Wisuda Akbar dan Dies Miladiyah ke-12 Sekolah Tinggi Agama Islam Darussalam (STAIDA) Pondok Pesantren Miftahul Mubtadiin Krempyang, Nganjuk, pada Senin (14/03/2022).


“Dari Islam, kalau yang kuat kira-kira itu NU, maka saat ada generasi emas tahun 2045 saat itu yang mewarnai bangsa ini adalah NU. Jadinya, Islam di Indonesia berakidah ahlussunnah wal jamaah, manaqiban, kenduren, tahlilan, lestari, dan NKRI harga mati,” ungkapnya.


Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek tersebut menuturkan, setiap orang tua tentu menginginkan anak-anaknya menjadi anak yang sukses di masa depan. Bukan hanya sukses dari segi agama, tetapi juga berhasil dalam menjalin hubungan sosial masyarakat bahkan dapat menduduki posisi penting dalam birokrasi.


“Alhamdulillah, santri-santri di Pondok Pesantren Krempyang ini termasuk yang diberdayakan lewat Sekolah Tinggi Agama Islam Darussalam. Ke depan harapan kita santri-santri ini akan mewarnai kehidupan bangsa,” sambungnya.


Kiai Marzuki melanjutkan, pondok pesantren kini dituntut untuk bisa memberikan andil nyata terhadap kemajuan peradaban dunia yang berdasar oleh nilai-nilai Islam ahlusunnah wal jamaah. Oleh karena itu membangun kesadaran eksistensial pondok pesantren sebagai bagian dari Islam dunia sangat penting salah satunya melalui bidang pendidikan.


Diharapkan pula peran pemerintah untuk turut serta dan memberikan perhatian lebih pada lembaga-lembaga pesantren untuk lebih memfasilitsasi dalam segi apapun agar pesantren sebagai pusat pendidikan lembaga Islam dapat menjadi wadah pendidikan putra putri bangsa menjadi pribadi yang cerdas dan berkahlakuk karimah.


“Menjawab tuntutan masyarakat modern, tugas kita bersama adalah bagaimana memajukan pendidikan yang berhaluan ahlussnunnah wal jamaah ini. Jika tidak segera dilakukan bersiaplah kita ditinggalkan oleh masyarakat yang notabene menengah keatas,” terang dosen Universitas Islam Negeri Malang tersebut.


Matraman Terbaru