• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Metropolis

Memasuki Khidmah di Abad Kedua, PWNU Jatim Gelar Ziarah Muassis

Memasuki Khidmah di Abad Kedua, PWNU Jatim Gelar Ziarah Muassis
Wakil Ketua PWNU Jatim KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam. (Foto: NOJ/ Risma Savhira)
Wakil Ketua PWNU Jatim KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam. (Foto: NOJ/ Risma Savhira)

Surabaya, NU Online Jatim

Perjalanan khidmah di abad kedua Nahdlatul Ulama telah dimulai. Untuk itu, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim menggelar acara Ziarah Muassis NU sebagai pijakan utama dalam meneruskan perjuangan para masyayikh.


Wakil Ketua PWNU Jatim KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam mengatakan, kegiatan yang digelar pada Kamis (16/02/2022) ini akan menziarahi makam Hadratussyeikh KH M Hasyim Asy’ari, KH Abdul Wahab Hasbullah, dan KH Bisri Syansuri.


“Ziarah ke muassis sebagaimana rutinitas kita pada saat Harlah NU. Apalagi ini bertepatan dengan satu abad. Rutenya kami akan ziarah ke Mbah Wahab, Mbah Bisri, Mbah Hasyim, kemudian sekalian gabung dengan agenda PBNU di Tebuireng, yaitu Tasyakuran 1 Abad NU,” katanya kepada NU Online Jatim.


Pengasuh Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar Jombang ini mengungkapkan, bahwa ziarah muassis adalah momen untuk kembali mengingat tujuan utama pendirian Nahdlatul Ulama, yang selanjutnya menjadi pijakan generasi penerus di era ini dalam berkhidmah.


“NU ini isinya para ulama bahkan auliya. Tentu sambil ziarah kita mengingat kembali motivasi apa yang membuat beliau mendirikan NU. Kemudian kita renungkan bersama sebagai pijakan utama dalam meneruskan perjuangan para muassis,” ungkapnya.


Selain itu, Gus Salam berharap dari agenda ini para pengurus NU bisa menjaga khidmah dengan keilmuan dan sebagai wadah untuk menjaga kekompakan dan kebersamaan antar ulama maupun dengan umat.


“Ini juga sebagai pengingat kita bahwa khidmah di NU harus dilakukan dengan ikhlas dengan komitmen dan tujuan utama yaitu melayani umat di semua aspek kehidupan untuk mendapatkan ridha Allah. Sehingga tidak ada tujuan lain yang sifatnya pribadi apalagi sampai mengorbankan amanah yang diemban,” pungkasnya.


Metropolis Terbaru