• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Metropolis

HAJI

Menag Minta Pemulangan Jamaah Lansia dan Risti Jadi Prioritas

Menag Minta Pemulangan Jamaah Lansia dan Risti Jadi Prioritas
Menag RI Yaqut Cholil Qaumas. (Foto: NOJ/ ISt)
Menag RI Yaqut Cholil Qaumas. (Foto: NOJ/ ISt)

Surabaya, NU Online Jatim

Menteri Agama atau Menag RI, H Yaqut Cholil Qaumas meminta agar Jamaah Haji lanjut usia (lansia) dan resiko tinggi (risti) jadi prioritas dalam pemulangan jamaah haji gelombang pertama. Hal demikian diperlukan guna mempertimbangkan faktor kesehatan jamaah lansia dan risti tersebut.

 

"Saya perintahkan seluruh staf memprioritaskan jamaah yang risti dan lansia untuk dipulangkan lebih dulu atau tanazul. Saya kira ini baik untuk kesehatan jamaah haji lansia dan risti agar bisa kembali ke Tanah Air dan tidak perlu menunggu lebih lama karena cuaca sangat ekstrem," kata Gus Yaqut, sapaan akrabnya, saat di Bandara Internasional Jeddah, Kamis (06/07/2023).

 

Dilansir dari laman haji.kemenag.go.id, Gus Yaqut meminta agar keluarga para jamaah di Tanah Air tidak khawatir, karena selama pemulangan para lansia akan terus didampingi petugas dan tenaga kesehatan.

 

"Nanti di pesawat kan ada pendampingnya, petugas. Jadi saya kira keluarga di rumah tak perlu khawatir. Doakan saja supaya jamaah yang nanti akan kita bawa pulang lebih dulu, sehat dan selamat," ujarnya.

 

Pria yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor itu mengakui jumlah dan keberadaan petugas haji belum ideal untuk melayani jamaah haji seluruhnya, terlebih jamaah haji lansia dan risti. Mengingat, rasio petugas dan jamaah yang ada hanya 1:50.

 

"Kuota petugas yang diberikan kepada Indonesia masih jauh dari ideal, karena kalau kita hitung probabilitasnya 1 banding 50, tentu sulit,” ungkapnya.

 

Padahal sejauh ini, lanjut Gus Yaqut, petugas haji telah tersebar di mana-mana, mulai dari bandara, Makkah, dan Madinah. Sebab itu, pihaknya mengaku akan menegosiasikan kembali penambahan jumlah petugas untuk musim haji tahun depan.

 

"Ini masih dinegosiasikan agar ke depan petugas itu diberikan tidak berdasarkan proporsi, tapi berdasarkan kebutuhan," tandasnya.


Metropolis Terbaru