Surabaya, NU Online Jatim
Jamaah Haji asal Indonesia telah dilakukan pemulangan dari Tanah Suci secara bertahap ke Indonesia sejak Selasa (04/07/2023) lalu. Khusus di Jawa Timur, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Surabaya menyebutkan jamaah dan petugas haji yang tiba di Tanah Air total berjumlah 2674 orang.
Ketua PPIH Surabaya yang juga Kepala Kemenag Jatim, Husnul Maram pun membagi jumlah tersebut dalam dua bagian. Disebutkan, sebanyak 2644 orang merupakan jamaah haji, sedangkan 30 orang lainnya adalah petugas haji.
“Jumlah tersebut terhitung per Kamis (06/07/2023) siang, atau sampai kelompok terbang (kloter) 6 Debarkasi Surabaya,” ungkapnya.
Pada fase pemulangan jamaah haji gelombang pertama di Debarkasi Surabaya itu, lanjut Husnul Maram, rinciannya ada 13 orang mutasi keluar, 12 orang meninggal dunia, dan 9 orang jamaah dinyatakan sakit.
“Serta, ,9 orang pula tanazul atau jamaah pulang karena sakit atau jamaah berkepentingan khusus ke Tanah Air," terangnya.
Di samping itu, dirinya juga menyebutkan jumlah jamaah haji yang meninggal dunia dari Debarkasi Surabaya. Jumlah tersebut terhitung mulai penyelenggaraan ibadah haji hingga hari ini, tercatat ada 86 orang dari 395 orang untuk nasional.
“Jamaah haji yang meninggal dunia sebanyak 86 orang itu didominasi lanjut usia atau lansia,” kata Husnul Maram.
Rinciannya, jamaah haji usia 61-75 tahun yang meninggal dunia sebanyak 39 orang, usia 75 tahun ke atas 30 orang, usia 51-60 13 orang, dan jamaah usia 41 - 50 tahun ada 4 orang.
"Dari jumlah ini, laki-laki masih mendominasi jamaah haji yang meninggal, yaitu sebanyak 52 orang dan 34 jamaah haji sisanya adalah perempuan," tuturnya.
Terbaru, jamaah haji yang meninggal dunia ialah Desuki yang tergabung dalam kloter 5 asal Pamekasan. Pria berusia 89 tahun itu dinyatakan wafat setiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya sekira pukul 20.42 WIB, Rabu (05/07/2023). Hingga berita ditulis belum diketahui secara pasti penyakit yang mendera jamaah meninggal tersebut.
