• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Metropolis

Momen HUT RI, Ketua NU Banyuwangi Dorong Generasi Muda Baca Sejarah

Momen HUT RI, Ketua NU Banyuwangi Dorong Generasi Muda Baca Sejarah
Ketua PCNU Banyuwangi, KH Moh Ali Makki Zaini. (Foto: NOJ)
Ketua PCNU Banyuwangi, KH Moh Ali Makki Zaini. (Foto: NOJ)

Surabaya, NU Online Jatim

Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) merupakan momentum untuk berterima kasih kepada para pahlawan kemerdekaan. Untuk itu, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi, KH Moh Ali Makki Zaini mendorong generasi muda untuk membaca sejarah para pahlawan guna meningkatkan kualitas rasa terima kasih kepada mereka.

 

“Generasi penikmat kemerdekaan wajib membaca sejarah. Karena, beda rasa terima kasih antara orang yang tahu sejarah dan yang tidak tahu. Kualitas terima kasih itu tergantung kepada seberapa tahu kita tentang sejarah dan semangat para pejuang,” katanya kepada NU Online Jatim, Rabu (16/08/2023).

 

Ia menyebutkan, mengetahui sejarah perlawanan para pejuang juga bisa meningkatkan rasa terima kasih kepada Allah SWT, karena telah menggerakkan hati para pahlawan untuk berani menghadapi para penjajah.

 

Selain itu, Gus Makki, sapaan akrabnya, juga mengimbau para pendidik dan orang tua untuk bijak memberikan edukasi tentang para pahlawan pada momen HUT ke-78 RI kali ini.

 

“Misalnya saat karnaval. Sebelum karnaval, hendaknya guru maupun orang tua memberi wawasan mengenai kostum pahlawan kepada anak-anaknya. Sehingga mereka tidak sekadar mengenakan kostum, tapi juga mengetahui makna atau cerita di balik kostum yang dikenakannya,” terangnya.

 

Gus Makki membolehkan diadakannya peringatan kemerdekaan berupa pesta atau acara-acara besar. Namun, dirinya mewanti-wanti masyarakat untuk tidak melakukannya secara berlebihan. “Bagaimana acara tersebut tidak menimbulkan kerusakan, baik pribadi maupun masyarakat,” ucapnya.

 

Melalui HUT ke-78 RI, Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Hidayah, Parijatah Kulon, Kecamatan Srono, Banyuwangi ini berharap agar warga NU mampu memperbaharui kekuatan rasa nasionalisme di dalam hati masing-masing.

 

“Cara untuk mengisi kemerdekaan ini, warga NU bisa sadar posisi dan sadar fungsi. Entah sebagai kiai, ustadz, atau pengurus. Pokoknya warga NU yang memiliki posisi penting di masyarakat, nikmati posisi itu dan jalankan fungsinya sebaik mungkin,” ujarnya.

 

Gus Makki juga berharap momentum HUT RI ini bisa menambah kualitas seluruh aspek pada bangsa dan negara Indonesia, terutama kekompakan dan kerukunan warga Indonesia.

 

“Semoga sesama anak bangsa semakin rukun, sesama pemeluk agama semakin kompak. Selain itu juga harus bisa mementingkan kemerdekaan bangsa dan negara daripada kemerdekaan kelompok atau pribadi,” tandasnya.

 

Penulis: Bening Nuha Nirmala


Metropolis Terbaru