Mulai Dibangun, Muslimat NU Mojokerto Bakal Miliki Gedung Pertemuan Mandiri

Mojokerto, NU Online Jatim

Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Mojokerto sedang melaksanakan proses pembangunan gedung pertemuan. Adapun peletakan batu pertama dilakukan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) KH Abdul Adhim Alwi di Desa Kintelan, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jumat (21/01/2022).

Ketua PCNU yang akrab disapa Kiai Adhim ini menyampaikan apresiasi kepada pendekar ibu-ibu Muslimat NU. Menurutnya, ini merupakan satu-satunya Badan Otonom (Banom) yang bisa mendirikan gedung pertemuan sendiri.

“Ini perlu kekompakan dan persatuan. Ingat, setiap perjuangan itu ada rintangan termasuk dalam pembangunan ini. Kalau tidak mau ada rintangan ya rekreasi saja,” katanya.

Untuk itu, Kiai Adhim meminta kepada jajaran pengurus Muslimat NU selalu memperkuat barisan, jalinan persatuan, dan kekompakan sekalipun ada rintangan. 

“Jangan sampai di tengah perjalanan nanti ada rintangan-rintangan menghalangi kemudian pecah. Saya tidak mengharapkan hal itu,” tegasnya.

Kiai Adhim selalu optimis dalam pembangunan ini bisa berhasil, apalagi yang menangani adalah ibu-ibu. Keberhasilan kegiatan selama ini apapun itu tidak lepas dari peran ibu-ibu.

“Karena ibu-ibu itu panggone nyimpen duwek (tempat menyimpan uang),” tandasnya.

Sementara itu, Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Mojokerto Hj Ismy Latifah mengucapkan rasa syukur bisa melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan gedung pertemuan jamiyah. 

“Saya mengucapkan banyak terima kasih atas kehadirannya, supportnya, dan atas bantuan pemikirannya. Terutama dalam penyempurnaan administrasi, proposal, pengurusan ikrar wakaf dan lain sebagainya,” ucapnya.

Menurutnya, ini atas upaya dan ikhtiar banyak pihak walaupun berliku-liku jalannya namun akhirnya berhasil sesuai yang diharapkan.

“Minta doanya semoga pembangunannya lancar tanpa hambatan dan mudah-mudahan sesuai dengan yang kita harapkan,” tutupnya.

Hadir pula dalam kegiatan ini penasehat PC Muslimat NU Kabupaten Mojokerto Nyai Hj Minhuriyah, Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Puri H Saifuddin Ar beserta Sekretaris Akhmad Bukhori, dan perangkat Desa Kintelan.