• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 23 April 2025

Metropolis

Muslimat NU Sidoarjo Peringati Tahun Baru Islam dengan Ngaji Cerdas

Muslimat NU Sidoarjo Peringati Tahun Baru Islam dengan Ngaji Cerdas
Peringatan Tahun Baru 1446 Hijriyah oleh PC Muslimat NU Sidoarjo di di Pendopo Pemkab Sidoarjo, Sabtu (13/07/2024) malam. (Foto: NOJ/ Boy Ardiansyah)
Peringatan Tahun Baru 1446 Hijriyah oleh PC Muslimat NU Sidoarjo di di Pendopo Pemkab Sidoarjo, Sabtu (13/07/2024) malam. (Foto: NOJ/ Boy Ardiansyah)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Sidoarjo menggelar acara ‘Ngaji Cerdas’ pada Sabtu (13/07/2024) malam. Agenda dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah ini dipusatkan di Pendopo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, Jalan Jenggolo nomor 44 A, Gajah Timur, Pucang, Sidoarjo.

 

Dalam kesempatan itu, Ketua PC Muslimat NU Sidoarjo Nyai Hj Ainun Jariyah mengawali sambutannya dengan menyampaikan kekagumannya kepada ibu-ibu kader Muslimat NU.

 

“Saya merasa kagum kepada ibu-ibu semua, karena ibu-ibu kader Muslimat NU Sidoarjo ini sangat luar biasa dan hebat,” katanya.

 

Dirinya pun menyebutkan alasan atas rasa kagum tersebut. Menurutnya, ibu-ibu Muslimat NU yang biasanya dibikin candaan bau minyak telon dan balsem ternyata mempunyai semangat yang luar biasa.

 

“Biasanya kan sering ada guyonan, kalau ibu-ibu Muslimat NU bau minyak telon dan balsem,” ujar perempuan yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sidoarjo itu.

 

“Nyatanya usia tidak menyurutkan semangat ibu-ibu Muslimat NU untuk hadir di kegiatan-kegiatan Muslimat NU,” imbuhnya.

 

Disebutkan, meski usia sudah tergolong tua, namun semangatnya tidak kalah dengan kader NU yang masih muda. Di antara contohnya ialah untuk datang ke suatu acara, ibu-ibu kader Muslimat NU sudah bersiap sejak sore.

 

“Mereka biasanya sudah bersiap sejak setelah shalat ashar, kemudian menunggu jemputan mobil angkutan umum. (Semangat) ini sangat luar biasa,” ucapnya.

 

Atas semangat yang begitu tinggi dari ibu-ibu Muslimat, pihaknya pun berharap semuanya dapat menjadi orang yang ikhlas, tidak hanya sebatas baik. Karena di dalam keikhlasan pasti ada kebaikan.

 

“Kalau baik saja dan yang menilai manusia, antar manusia memiliki penilaian tidak sama. Namun jika ikhlas, yang menilai adalah Allah, syukur-syukur sebagai kader Muslimat NU terus belajar menjadi orang yang baik dan ikhlas,” tandasnya.


Metropolis Terbaru