Mojokerto, NU Online Jatim
Ning Farida Ulfi Na’imah menceritakan keteladanan Rasulullah SAW dalam keluarga. Dimana Rasulullah SAW selalu melaksanakan pekerjaan rumah. Hal ini ia ceritakan saat mengisi rutinan Ngaji Kitab Mambau Sa'adah bersama mahasiswa Universitas KH Abdul Chalim, Mojokerto, Kamis (16/01/2025) di masjid kampus setempat.
“Jadi Rasulullah SAW itu melayani keluarganya dengan melaksanakan pekerjaan rumah. Ketika datang waktu shalat, maka Rasulullah SAW melaksanakan shalat,” katanya.
Mengutip Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam kitab Fathul Bari ada keterangan yang menjelaskan Rasulullah SAW menjahit baju dan sepatunya sendiri. Dan melakukan semua pekerjaan rumah yang bisa dikerjakan. Dijelaskan Rasulullah SAW juga melakukan kegiatan seperti memeras susu dan melayani diri sendiri, artinya Rasulullah SAW tidak menyuruh untuk melayani kebutuhannya.
“Rasulullah SAW itu murah senyum. Dalam kitab Syamail Muhammadiyah itu digambarkan sangat detail penampilan fisik Rasulullah SAW, mulai dari rambut, pipi, gigi, matanya seperti sudah memakai celak mata, namun Rasulullah SAW masih memakai celak,” ujarnya.
Ajaran Rasulullah SAW adalah mengajak manusia keluar dari jalan yang gelap ke jalan yang terang bercahaya. Dan kemudian membuka belenggu secara sosial yang membebani umat, mengajarkan manusia untuk mengajarkan hal-hal yang baik dan mengharamkan hal-hal yang buruk dan punya dampak negatif.
“Bahwa kebaikan yang dilakukan selama di dunia, itu adalah untuk tujuan kebaikan di akhirat. Fiqih itu hitam putih, artinya halal dan haramnya sudah jelas. Akan tetapi hal yang halal itu harus halal yang baik,” terangnya.
Hal-hal yang dilarang adalah untuk kemaslatahan manusia sendiri. Seperti misalnya perempuan diperintahkan untuk menutup aurat, tujuannya adalah menjaga kehormatan. Di antara teladan Rasulullah SAW melakukan rutinitas sebenarnya memiliki dampak postif. Misalnya seperti tidak boleh berbicara saat makan, ini agar tidak tersedan. Contoh lain makan tidak harus dikunyah, ini berkaitan dengan pencernaan.
“Jadi banyak hal anjuran Rasulullah SAW itu jika dipikir kita akan membenarkan anjuran itu karena punya dampak baik,” tandasnya.