• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Metropolis

Mengenal Ning Farida Ulfi Na’imah, Akademisi Perempuan Asal Sidoarjo

Mengenal Ning Farida Ulfi Na’imah, Akademisi Perempuan Asal Sidoarjo
Ning Farida Ulfi Na'imah. (Foto: NOJ/Boy Ardiansyah)
Ning Farida Ulfi Na'imah. (Foto: NOJ/Boy Ardiansyah)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Hj Farida Ulfi Na'imah merupakan akademisi perempuan yang saat ini berdomisili di Tanggulangin, Sidoarjo. Ia lahir di Kabupaten Nganjuk, 02 Februari 1985 dari pasangan KH HM Ashfiyak Hamidah dan ibu Hj Istifadah.


Diketahui, Kiai Ashfiyak saat ini mengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Kampung Baru Tanjunganom, Nganjuk. Pendidikan Kiai Ashfiyak berada di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri. Sementara Hj Istifadah adalah alumnus Pondok Pesantren Darul Ulum, Jombang.


Ning Ulfi sapaan akrabnya memiliki tiga saudara, pertama Hj Isfiana Oktaria Nasihatul Umami. Kedua Arifah Millati Agustina dan ketiga H Nur Muhammad Saifurrijal. Pendidikan formal Ning Ulfi dimulai di SDN Kampung Baru I, kemudian ke SLTPN I Tanjunganom dan SMUN 2 Nganjuk.


“S1 saya di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, S2 dan S3 saya selesaikan di UIN Sunan Ampel Surabaya,” katanya kepada NU Online Jatim, Sabtu (27/01/2024).


Perempuan yang saat ini menjadi wakil Pengurus Cabang (PC) Aswaja NU Center Sidoarjo ini nyantri sejak usia 15 tahun di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Nganjuk. Ning Ulfi kemudian melanjutkan di Pondok Pesantren Al Munawwir Komplek Q Krapyak Yogyakarta, setelah itu pindah ke Pondok Pesantren Wahid Hasyim, Condong Catur, Sleman Yogyakarta.


“Saat mahasiswa saya aktif di Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Sleman, Pimpinan Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,” ungkapnya.


Ning Ulfi juga rutin mengunjungi makam para ulama baik di Indonesia maupun luar negeri. Dalam ingatannya, dirinya pernah berziarah ke Mesir makam Imam Syafi'i, Imam Waki', Ibnu Hajar Al Asqalani, Imam Suyuti, Imam Al Laits, Sahabat Amr bin Ash, Sayyidah Nafisah, Sayyidah Aisyah binti Imam Ja'far Shodiq, Sahabat Ubah bin Amr.


Lebih lanjut, Sayyidina Husein, Nabi Danial, Luqmanul Hakim, Syekh Abu Abbas Al Mursi, Muhammad bin Sayyidunnas,  Syekh Abi Jamroh, Syekh Zakaria Al Anshori, Syekh Ibn Athaillah as Sakandary dan al Bushiri.


“Selain itu ya ke Madinah makam Baqi, Ashabu Badr di Badar, Sayyidina Hamzah bin Abdul Muthalib di Uhud. Lalu di Mekkah Makam Ma'la, Sayyidina Abdullah bin Umar, di Thaif makam Sayyidina Abdullah bin Abbas,” paparnya.


Sejak tahun 2017, Ning Ulfi bergabung ke Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI), namun baru mengikuti dauroh di Fahmina Institute. Hal ini dalam membangun perspektif perempuan dengan lebih baik menjadi alasan Ning Ulfi bergabung di KUPI. Saat ini Ning Ulfi mengajar di Madrasah Aliyah (MA) Salafiyah Ketegan Tanggulangin Sidoarjo dan Universitas KH Abdul Chalim Pacet, Mojokerto.


“Saat ini juga diamanahi sebagai divisi Aswaja di asosiasi dosen pergerakan bidang kajian tafsir di JP3M Nusantara dan wakil ketua wakaf, infaq, zakat dan shadaqah Jatim,” tandasnya. 


Metropolis Terbaru