Surabaya, NU Online Jatim
Tupal Fashion Night (TFN) yang diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Jawa Timur pada Kamis (28/07/2022) lalu menampilkan berbagai macam busana muslim kepada masyarakat Jawa Timur. Tentunya ini memberikan jawaban atas bagaimana kaum muslim berkiblat dalam berbusana.
Ning Widad Bariroh, Wakil Kepala Pesantren Bayt Al-Hikmah Pasuruan mengatakan bahwa apa yang diselenggarakan oleh NU merupakan waktu yang pas bagi generasi muslim milenial dalam mencari rujukan fashion.
“Di saat generasi muda sedang mencari-cari kiblatnya, kemudian NU membuat TFN jadi pas sekali momen tersebut,” katanya, Selasa (02/08/2022).
Kemudian,ia mengungkapkan bahwa dalam berbusana yang cantik maupun keren tidak harus membuka aurat.
“Cantik itu tidak harus membuka aurat, seperti pada fashion week yang bertebaran di mana-mana,” ungkapnya.
Pengurus Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Jatim ini berpendapat bahwa fashion juga tidak harus mahal, namun lebih kepada kenyamanan pemakainya.
“Fashion itu tidak harus mahal dan branded, yang penting nyaman di pakai, look-nya bagus kemudian memang fit di badan,” pungkasnya.
Penulis: Raga Robbani
Terpopuler
1
Sejarah Singkat dan Amaliyah yang Disarankan saat Rebo Wekasan
2
Hukum Melaksanakan Ibadah Khusus pada Rebo Wekasan
3
Rebo Wekasan, Berikut Anjuran Menulis 7 Ayat Selamat dalam Kitab Kanzun Naja
4
Innalillahi, KH Thoifur Mawardi Ulama Kharismatik Asal Purworejo Wafat
5
Pesantren Mahika Sidoarjo Tunjukkan Semangat Nasionalisme Lewat Pawai Kebangsaan
6
KKN Unisda di Thailand, Simbol Sinergi Dakwah Moderat NU
Terkini
Lihat Semua