Metropolis

Nyata di Tengah Masyarakat, LKNU Surabaya Kembali Gelar Program Baksos

Ahad, 6 Juli 2025 | 20:00 WIB

Nyata di Tengah Masyarakat, LKNU Surabaya Kembali Gelar Program Baksos

dr. Akbar Fahmi, Ketua LKNU Kota Surabaya. (Foto: NOJ/Hisam Malik)

Surabaya, NU Online Jatim

Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kota Surabaya kembali melaksanakan program Bakti Sosial (Baksos) berupa pemeriksaan kesehatan, pengobatan gratis, dan khitan massal dalam rangka memperingati tahun baru lslam. Kegiatan ini dipusatkan di Masjid Nurul Ihsan Surabaya, Sabtu (05/07/2025).


Ketua LKNU Kota Surabaya, dr. Akbar Fahmi menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen LKNU Surabaya dalam menghadirkan kegiatan-kegiatan nyata di tengah masyarakat, khususnya di bidang kesehatan.


"Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada LKNU Kota Surabaya untuk melaksanakan Baksos ini sebagai perwujudan hadits khairunnas anfa’uhum linnas yang memiliki arti sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Kami berkomitmen melaksanakan baksos rutin setiap bulan sekali dengan berkeliling ke Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kota Surabaya," katanya.


Ia mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu menyukseskan kegiatan baksos dengan rutin selama sebulan sekali ini. Baksos ini merupakan kolaborasi dengan berbagai pihak antara lain bersama MWCNU Bubutan serta Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid Nurul Ihsan yang telah menyiapkan jauh-jauh hari.


“Kami ucapkan terima kasih kepada tim medis yang siaga membantu kita dari Dinas Kesehetan Kota Surabaya, Rumah Sakit Islam Darus Syifa' dan Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair),” ucapnya.


Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Nurul Ihsan, H Wiwit Mudjikan berusaha menghidupkan fungsi masjid sebagaimana di zaman Rasulullah SAW, tidak hanya sebagai tempat ibadah, namun juga sebagai pusat kegiatan sosial, pendidikan, ekonomi, hingga kesehatan.


"Masjid ini memiliki TPQ sebagai pusat pendidikan, UPZ dengan program jimpitan beras untuk warga kurang mampu, hingga pengajian rutin setiap Selasa malam Rabu. Kini dengan hadirnya pemeriksaan kesehatan dan khitan massal, kami menghidupkan kembali fungsi masjid sebagai pusat layanan kesehatan sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW," terangnya.


Menurutnya, kegiatan ini mendapatkan antusiasme dari warga sekitar yang hadir untuk memanfaatkan layanan gratis tersebut, baik dari sisi pemeriksaan kesehatan, pengobatan umum maupun khitan massal yang diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.


“Kami dari pihak takmir masjid bersama LKNU serta jajaran NU di tingkat MWCNU akan selalu terus berusaha menunjukkan sinergi yang kuat dalam pelayanan umat serta membuktikan bahwa masjid bisa menjadi pusat banyak kebaikan-kebaikan yang mencakup spiritual, sosial, hingga kesehatan masyarakat,” pungkasnya.