OPOP Expo 2024 Dukung Pesantren Jadi Penggerak Ekonomi Kerakyatan
Sabtu, 30 November 2024 | 08:30 WIB
Hisam Malik
Kontributor
Surabaya, NU Online Jatim
OPOP Expo 2024 resmi dibuka oleh Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono pada Jumat (29/11/2024). Kegiatan yang berlangsung pada 29 November hingga 1 Desember 2024 di Atrium dan Arena Royal Plaza Surabaya itu hadir dengan menampilkan produk unggulan pondok pesantren se-Jawa Timur.
Kepala Dinas Koperasi & Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) Jawa Timur, Endy Alim Abdi Nusa mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen memajukan ekonomi berbasis kerakyatan dengan mendukung pengembangan potensi lingkungan pondok pesantren. Dalam hal ini pesantren sebagai pusat pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat sehingga lembaga pendidikan ini semakin berkembang menjadi penggerak ekonomi komunitas yang memliki daya saing.
“Oleh sebab itu, melalui program OPOP, santri, pesantren bahkan alumni difasilitasi untuk mengoptimalkan potensi ekonominya. Dukungan ini mencakup akses pembiayaan, pelatihan, legalitas, kemitraan, hingga pemasaran,” katanya di hadapan para hadirin yang juga sekaligus mewakili laporan panitia penyelenggara OPOP Expo 2024.
Menurutnya, OPOP Expo 2024 ini hadir sebagai sebuah ajang untuk memamerkan produk-produk unggulan yang ada di pesantren, juga untuk memperluas jejaring kemitraan produk dan mendukung penuh dari adanya kemandirian ekonomi pesantren.
“Tentu sinergi antara pemerintah, swasta, dan pesantren ini menjadi langkah strategis dalam mempercepat pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan di Jawa Timur. Sehingga pesantren dapat menghasilkan produk unggulan dengan peluang besar di pasar nasional maupun internasional,” tuturnya.
Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi sebuah media bagi para santri, para pemangku pondok pesantren-pondok pesantren dan para alumninya untuk menambah keilmuan melalui berbagai acara edukatif, mempromosikan produk-produknya, menjaring kemitraan dengan para buyer potensial serta menambah potensi pengembangan usaha yang lebih luas.
"Oleh sebab itu, harapan kami kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda tahunan yang dapat memberikan stimulus bagi pesantren untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan santri, pemberdayaan ekonomi pesantren dan alumni pondok pesantren. Sehingga akan muncul wirausaha baru dengan kemampuan manajerial dengan produk-produk berkualitas yang kompetitif," harapnya.
Terpopuler
1
Ketua PCNU Sidoarjo Apresiasi Berdirinya Asosiasi Modin Republik Indonesia Abdi Nusantara
2
Niat dan Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah
3
Berikut 5 Hal Penting Dipahami tentang Kurban Wajib
4
LP Ma’arif NU Blitar Kuatkan Tata Kelola Aset dan Lembaga Bersama PBNU
5
Prof Mas’ud Said Ungkap KH Tholchah Hasan Tokoh Inovatif dan Pemersatu Umat
6
Yayasan Al Ma’arif Singosari Gelar Haul ke-6 KH Tholchah Hasan
Terkini
Lihat Semua