Mojokerto, NU Online Jatim
Sejumlah terobosan dilakukan Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Mojokerto yang diketuai Muhamad Al Barra atau Gus Barra. Yang terbaru digelar workshop Ansor intelligence atau inteligensi, Sabtu (17/06/2023) sebagai respons atas perkembangan informasi dan media sosial yang demikian marak dan jadi rujukan.
Kegiatan yang diikuti 18 Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor di Kabupaten Mojokerto tersebut digelar di guest house Institut Pesantren KH. Abdul Chalim atau Ikhac di Desa Bendungan Jati, Kecamatan Pacet.
“Belakangan ini marak menjadi pembicaraan di media sosial tentang teknologi kecerdasan buatan atau artificial intellifence yang berkembang sangat pesat, bahkan bisa menggantikan profesi manusia. Maka perlu seluruh PAC GP Ansor mengikuti workshop Ansor intelligence untuk mengenalkan perkembangan teknologi terkini, “ ujar Gus Barra.
Dirinya mengungkapkan, di zaman digitalisasi ini begitu cepatnya informasi menyebar di lapisan masyarakat tanpa dilandasi filter terlebih dahulu. Maka perlu sarana sebagai perisai dalam menangkal informasi tidak benar atau hoaks yang berkembang.
“Dengan mengenalkan teknologi terkini, diharapkan kita semua bisa memilah antara berita benar atau berita hoaks dan bisa menangkal berita bohong maupun hoaks yang berkembang di tengah masyarakat,” ungkap pria yang juga Wakil Bupati Mojokerto tersebut.
Saifulloh Fahmi salah satu pengurus GP Ansor Kabupaten Mojokerto mengatakan, workshop ini untuk memberikan pelatihan kader Ansor dari mulai pengenalan tentang digital, termasuk membuat akun official di tiap PAC GP Ansor.
“Workshop bertujuan pengenalan dunia digital dan optimalkan akun medsos di seluruh PAC GP Ansor, nantinya bisa menyukseskan kegiatan yang ada dalam keansoran,” katanya.
Gus Fahmi menambahkan, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor sekarang adalah Yaqut Cholil Qaumas juga menjabat Menteri agama RI, merupakan sosok sebagai acuan yang bisa mendobrak Ansor daerah untuk bergerak.
“GP Ansor adalah pemuda yang sekarang dipandang masyarakat umum karena kiprah dan keberadaannya terus dipandang masyarakat, karenanya harus mengikuti perkembangan ilmu teknologi terkini," tandasnya.
