• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Metropolis

PBNU Adakan Sosialisasi GKMNU di Jatim, Ini Pesan Gus Yahya

PBNU Adakan Sosialisasi GKMNU di Jatim, Ini Pesan Gus Yahya
Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) saat sosialisasi GKMNU di wilayah Jatim di Surabaya. (Foto: NU Online)
Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) saat sosialisasi GKMNU di wilayah Jatim di Surabaya. (Foto: NU Online)

Surabaya, NU Online Jatim

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengadakan sosialisasi Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) untuk wilayah Jawa Timur. Kegiatan tersebut dipusatkan di Kota Surabaya, Rabu (07/06/2023) dengan menghadirkan perwakilan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se Jatim.

 

Selain itu, dihadirkan pula pimpinan badan otonom (banom), yakni GP Ansor, Muslimat NU, Fatayat NU, IPNU-IPPNU se-Jatim, serta pimpinan Lembaga Kesejahteraan Keluarga (LKK) PWNU Jatim.

 

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menjelaskan, gerakan ini akan dikerjakan dengan berbagai stakeholder, baik dari instansi pemerintahan (public sector) seperti kementerian dan lembaga, maupun dengan institusi swasta (private sector).

 

“Seperti Program Ketahanan Keluarga kerja sama Kemenag saat ini, hanyalah sebagian dari kerja besar GKMNU. Nanti akan ada program lainnya yang dikerja samakan dengan kementerian dan lembaga pemerintah dan juga dengan pihak swasta,” ujar Gus Yahya dilansir NU Online.

 

Ia mengatakan, program yang dikelola oleh GKMNU memiliki sejumlah dimensi seperti pendidikan, kesehatan, wirausaha, dan seterusnya. Sehingga partner program dari GKMNU akan sangat beragam mulai dari Kemenag, Kementerian UMKM, Kemenkes, dan kementerian lain yang relevan terhadap GKMNU.

 

Tujuan dari program tersebut adalah untuk menghadirkan manfaat keberadaan NU di kalangan warga NU. “Semua (program) itu, kita salurkan dalam koridor GKMNU, untuk menciptakan dampak nyata dalam hidup nyata Nahdliyin,” ujar Gus Yahya.

 

Struktur Kerja

Menurut Gus Yahya, keseluruhan program ini memiliki prasyarat yaitu terbentuknya struktur kerja yang masif dari pengurus NU di level pusat hingga paling bawah, yakni Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU).

 

“Hanya dengan itulah program yang demikian banyak dengan skala nasional ini dapat berjalan sehingga dirasakan kemanfaatannya dalam masyarakat NU,” ungkapnya.

 

Sementara GKMNU ini hanya salah satu kegiatan dari satu paket agenda PBNU dengan tujuan dan sasaran spesifik lain. Di samping GKMNU ini ada agenda verifikasi dan validasi pengurus di MWCNU dan ranting, ada juga program kaderisasi PBNU. Ini semua akan bersentuhan dengan kepengurusan NU di level ranting.

 

“Sehingga GKMNU akan membentuk struktur mulai dari level pusat, wilayah, cabang dan MWCNU. Struktur ini akan dibentuk untuk memastikan kerja program berjalan dengan baik,” tandasnya.

 

Diketahui, pada kegiatan tersebut dilakukan sosialisasi GKMNU yang meliputi gambaran kerja, satuan tugas nasional GKMNU, pengorganisasian GKMNU, dan rencana kerja GKMNU. Selain agenda sosialisasi tersebut, terdapat pula arahan pembentukan satuan tugas wilayah dan cabang NU.a


Metropolis Terbaru