Pemerintah Indonesia Kirimkan Kapal Rumah Sakit untuk Warga Palestina
Jumat, 5 Januari 2024 | 13:00 WIB
A Habiburrahman
Kontributor
Surabaya, NU Online Jatim
Indonesia tak henti-hentinya memberikan bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza, Palestina. Saat ini, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengumumkan bahwa pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan pengiriman kapal rumah sakit.
Retno menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu persetujuan dari beberapa otoritas terkait terkait dengan rencana tersebut.
“Kita sedang mempersiapkan pengiriman kapal rumah sakit. Kita masih menunggu clearance dari beberapa otoritas terkait,” kata Retno dalam Diskusi Kilas Balik Diplomasi Indonesia 2023, Kamis (4/1/2024).
Retno menegaskan bahwa bantuan kemanusiaan yang disiapkan oleh pemerintah tidak hanya berhenti pada pengiriman kapal rumah sakit. Presiden RI Joko Widodo, kata Retno, juga menegaskan komitmen untuk terus memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.
"Bantuan kemanusiaan kita tidak berhenti sampai di sini. Kita akan melihat dari waktu ke waktu kebutuhan bantuan. Ada kebutuhan terkait obat-obatan, maka bantuan yang kita kirim antara lain berupa,” kata wanita kelahiran Semarang, 27 November 1962 itu.
Retno juga mengatakan, pihaknya telah berbicara dengan United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA), sebuah lembaga yang mengurusi pengungsi Palestina. Ia menegaskan bahwa pemerintah Indonesia berencana meningkatkan kontribusi sukarela kepada UNRWA, khususnya untuk membantu pengungsi Palestina di Gaza.
“Saya mengatakan untuk tahun ini kita akan lipat tiga kalikan kontribusi volunteer (relawan) kita kepada UNRWA yang berarti kalau kita menyumbang ke UNRWA, maka penyalurannya akan diperuntukkan kepada pengungsi yang ada di Palestina,” kata Retno.
Ia juga menyoroti kondisi kemanusiaan di Palestina yang kian mengkhawatirkan. Dalam perbincangannya dengan UNRWA itu, Retno mendapatkan laporan bahwa lokasi pengungsian yang dihuni oleh korban perang telah kelebihan kapasitas. Urusan mandi cuci dan kakus (MCK) pun tak luput dari perhatian. Retno mengatakan bahwa satu toilet di pengungsian digunakan oleh 700 orang.
"Kondisi kemanusiaan di sana sangat memprihatinkan, seperti satu toilet untuk 700 orang. Jadi bisa dibayangkan kondisi kemanusiaan yang harus dijalani oleh masyarakat palestina di Gaza,” ungkap dia.
Sebagai wujud kepedulian bagi warga Palestina, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui NU Care-LAZISNU mengajak masyarakat untuk menyalurkan bantuan dana kemanusiaan yang dapat disalurkan melalui NU Online Super App di fitur Zakat & Sedekah atau lewat tautan https://applink.nu.or.id/donation.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat Singkat: 3 Amalan Meraih Pintu Surga
2
GP Ansor Sidoarjo Dorong Urban Farming dan Kerja Sama Energi untuk Ketahanan Pangan
3
Tangis Haru Warnai Keberangkatan 1193 CJH Kota Malang 2025
4
Meneladani KH Mahmud Hamzah: Ulama, Hakim dan Arsitek Keluarga Maslahah
5
Mengatasi Krisis Moral Melalui Pendidikan Islam yang Holistik
6
Tingkatkan Kualitas, MI Bilingual Ma’arif Ketegan Kunjungan ke Singapura-Malaysia
Terkini
Lihat Semua