• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Metropolis

Perkuat Khidmah, NU di Sidoarjo Adakan Musran

Perkuat Khidmah, NU di Sidoarjo Adakan Musran
Pelaksanaan Musyawarah Ranting yang diadakan oleh PRNU Dukuhtengah, Buduran, Sidoarjo. (Foto: NOJ/Yuli Riyanto).
Pelaksanaan Musyawarah Ranting yang diadakan oleh PRNU Dukuhtengah, Buduran, Sidoarjo. (Foto: NOJ/Yuli Riyanto).

Sidoarjo, NU Online Jatim

Masa pandemi Covid-19 ini tidak menyurutkan semangat kader Nahdlatul Ulama (NU) di tingkat bawah untuk tetap berkhidmat menjalankan roda organisasi.

 

Semangat tersebut digelorakan oleh Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Dukuhtengah dengan menggelar musyawarah ranting (musran). Acara dipusatkan di Gedung Madrasah Ibtidaiyah (MI) Annahdliyin, Desa Dukuhtengah Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Ahad (22/08/2021).

 

Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Buduran, Ustadz Zakki Mubarok menuturkan, dalam situasi pandemi saat ini kader NU hendaknya bisa mengambil peran di segala lini kehidupan.

 

“Jabatan apapun yang bisa diisi silahkan maju dan ambil. Karena selain amanah dari jabatan tersebut, ada amanah lain yang sangat mulia, yaitu menjaga aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah agar tetap eksis di tengah-tengah masyarakat,” tuturnya.

 

Sedang Ketua PRNU Dukuhtengah yang baru terpilih, Moch Rojin menegaskan, dirinya siap memegang amanah baru ini sekaligus akan melanjutkan program-program yang sudah berjalan dengan baik di periode kepengurusan sebelumnya.

 

"Tugas baru ini saya sambut dengan ucapan Innalillahi wa Inna Ilaihi Roji’un, karena  semua berasal dari Allah dan akan diambil pula nantinya oleh Allah Swt,” tegasnya.

 

Sementara itu, ketua pelaksana kegiatan Moh Arif mengatakan, agenda resmi PRNU Dukuhtengah ini sejatinya dilaksanakan pada tahun 2020 lalu. Akan tetapi karena situasi pandemi yang memburuk akhirnya pelaksanaan ditunda hingga tahun ini dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

 

"Semua peserta dan tamu undangan yang hadir wajib memakai masker, handsanitizer, dan menjaga jarak. Panitia pelaksana telah menyiapkan segala yang dibutuhkan dengan sebaik-baiknya," katanya kepada NU Online Jatim.

 

Terkait pendanaan, Arid mengaku, disupport sepenuhnya oleh Unit Pengelola Zakat, Infaq dan Shadaqah (UPZIS) Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Ranting Dukuhtengah.

 

“Mereka ini sangat proaktif dan luar biasa di setiap agenda yang diadakan oleh PRNU Dukuhtengah,” pungkasnya.

 

Diketahui, kegiatan ini dihadiri oleh pengurus MWCNU Buduran, seluruh pengurus PRNU Dukuhtengah beserta lembaga dan badan otonom (banom), Pemerintah Desa (Pemdes), tokoh masyarakat, dan tamu undangan.

 

 

Adapun peserta Musran yang memiliki hak suara berjumlah 32 orang. Mereka berasal dari unsur ketua takmir masjid dan mushala, serta ketua jam’iyah Yasiin dan Tahlil se-Desa Dukuhtengah.

 

Editor: A Habiburrahman


Metropolis Terbaru