Sidoarjo, NU Online Jatim
Pengurus Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Pucang Kecamatan/ Kabupaten Sidoarjo membagikan 50 bungkus nasi kepada orang-orang yang kurang mampu, Jumat (20/08/2021).
Sedangkan Ikatan Alumni Pesantren Sabilul Muttaqin Karanganyar Kraton Kabupaten Pasuruan bekerja sama dengan Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama mengelar aksi peduli yatim dan dluafa pada Kamis (19/08/2021). Banom NU yang terlibat di antaranya IPNU-IPPNU, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sidogiri dan Lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Pasuruan.
“Kegiatan ini sesuai namanya membagi nasi bungkus (Menabung). Jadi kami membagi nasi bungkus kepada masyarakat sekitar yang kurang mampu dan orang-orang jalanan,” kata Fiera Ilmatun Jannah selaku ketua PR IPPNU Pucang.
Kegiatan Menabung ini dilaksanakan dengan titik kumpul di Masjid Al-hidayah desa setempat. Aksi sosial yang diikuti anggota pelajar NU Pucang ini merupakan kegiatan yang sudah dilaksanakan untuk kelima kalinya.
Fiera Ilmatun Jannah berharap dengan adanya kegiatan Menabung ini bisa meningatkan rasa kepedulian sosial kader terhadap sesama..
“Semoga bisa meningatkan rasa kepedulian sosial kader terhadap sesama serta menambah rasa solidaritas antara anggota. Dan insyallah sesuai program kerja kami, kegiatan Menabung ini akan kami laksanakan setiap 2 bulan sekali,” tutupnya
Ketua PC IPNU Sidoarjo H M Hafidz Al Bustomi mengaku sangat bangga dengan kepedulian sosial anak-anak ranting Pucang ini.
“Tentunya sangat bangga dengan kegiatan sosial yang diadakan oleh rekan-rekanita Ranting Pucang ini. Semoga ke depan semakin kompak dan semakin eksis,” tuturnya.
Sementara santunan yang diadakan Ikatan Alumni Pesantren Sabilul Muttaqin Karanganyar Kraton Kabupaten Pasuruan digelar di empat wilayah. Di antaranya Pesantren Sabilul Muttaqin, Kraton, Rembang, Kejayan, Pohjentrek Kabupaten Pasuruan.
Nur Kholis Majid, Ketua Pimpinan Pusat Ikatan Alumni Pondok Pesantren Sabilul Muttaqin mengatakan, acara ini merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh para alumni Sabilul Muttaqin.
"Kegiatan ini akan terus berlanjut tahun depan. Semoga yang kita lakukan bermanfaat dan bisa membantu mereka dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari,” ujar Kholis sapaan akrabnya.
Lebih lanjut Kholis mengatakan, kegiatan rutin santunan anak yatim dan dluafa ini berjumlah 350 orang. Para penerima mendapatkan bingkisan berupa sembako, snack dan uang saku.
Ia juga menyampaikan, tujuan acara ini adalah ingin berbagi kebahagiaan di bulan Muharram bersama anak yatim piatu dan dluafa.
"Sengaja kami gelar pada hari Asyura karena meyantuni anak yatim pada hari 10 Muharrom fadilahnya juga sangat besar," ujar Kholis.
Adapun sebagain dari anak yatim tersebut ada yang orang tuanya meninggal dunia karena Covid-19. Acara ini juga berjalan lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Penulis: Boy Ardian (Sidoarjo), Mokhammad Faishol (Pasuruan)
Editor: Romza
