Permudah Layanan Umat, LAZISNU Gandeng Bank Jatim Syariah

Surabaya, NU Online Jatim

NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jawa Timur (Jatim) melakukan silaturahim serta sosialisasi kerja sama dengan Bank Jatim Syariah, Kamis (29/07/2021) siang. Kegiatan ini diikuti pengurus LAZISNU se-Jatim baik dari tingkat kota, kecamatan dan ranting.

 

Ahmad Afif Amrullah, Ketua NU Care-LAZISNU Jatim menjelaskan, sebagai pengelola dana umat lembaganya harus terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan. Termasuk memberikan kemudahan kepada para muzakki saat hendak menyalurkan zakatnya. Salah satunya dengan melakukan kerja sama bersama Bank Jatim Syariah.

 

“lnovasi-inovasi sebelumnya tetap dipertahankan seperti program 3S (Sedekah, Sehari, Seribu). Namun tidak menutup kemungkinan inovasi-inovasi lain juga perlu dilakukan untuk menyentuh lapisan masyarakat lainnya,” jelasnya saat memberikan sambutan.

 

Selain itu, kerja sama dengan Bank Jatim Syariah juga untuk memudahkan sistem administrasi LAZISNU di tingkat kota, kecamatan dan ranting. Supaya mudah dalam membuka rekening yang akan digunakan untuk layanan umat.

 

“Oleh sebab itu, kami mencari relasi untuk memecahkan hal itu dan dipilihlan Bank Jatim Syariah sebagai mitra yang sudah terlebih dahulu bermitra dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU),” ungkapnya.

 

Afif menganggap Bank Jatim Syariah siap untuk pelayanan bersama LAZISNU. Apalagi seluruh daerah di Jatim sudah ada bahkan di beberapa kecamatan. “Kami ucapkan terima kasih kepada sahabat-sahabat yang sudah hadir. Di situasi pandemi ini memunculkan kesulitan-kesulitan baru di masyarakat dan LAZISNU harus hadir di sana,” pungkasnya.

 

Selaras dengan yang disampaikan Afif, Arief Wicaksono Pemimpin Divisi Bisnis Syariah Bank Jatim Unit Usaha Syariah menjelaskan, kerja sama dengan NU Care LAZISNU Jatim ini merupakan tindak lanjut dari adanya penandatanganan kerja sama bersama PWNU Jatim.

 

 

“Nantinya akan disampaikan sosialisasi terhadap persyaratan-persyaratan apa saja yang harus disiapkan serta bagaimana monitoringnya sehingga bisa terkoordinasi NU Care LAZISNU dari tingkat Jatim hingga tingkat ranting,” ujarnya.

 

Editor: Romza