• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Metropolis

Program OPOP Pemprov Jatim Berdayakan Ribuan Pesantren

Program OPOP Pemprov Jatim Berdayakan Ribuan Pesantren
Gubernur Jatim saat meresmikan OPOP Expo. (Foto: NOJ/DK)
Gubernur Jatim saat meresmikan OPOP Expo. (Foto: NOJ/DK)

Surabaya, NU Online Jatim

Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus mengawal dengan serius program One Pesantren One Product atau OPOP. Dari program ini diharapkan akan lahir santri pengusaha, dan pada saat yang sama tiap pesantren mewmiliki produk unggulan.  

 

Dari program tersebut, setidaknya ada lebih dari 6.000 pesantren di Jawa Timur bisa terdorong untuk melakukan pemberdayaan santri, pesantren dan alumni.

 

Program OPOP telah dimulai sejak 2019. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan keterampilan santri dalam menghasilkan produk unik sesuai syariah yang berorientasi pada kemanfaatan dan keuntungan.

 

"Target program pesantrenpreneur yaitu mencetak 1 juta wirausaha baru dari kalangan santri dalam waktu 5 tahun," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Selasa (6/10/2020).

 

Pesantrenpreneur sendiri bertujuan untuk memberdayakan koperasi pesantren agar dapat menghasilkan produk halal unggulan yang mampu diterima pasar lokal, nasional dan internasional.

 

"Target program pesantrenpreneur yaitu mencetak seribu produk unggulan pesantren dalam waktu lima tahun," kata perempuan yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU tersebut.

 

Selain menjadi santripreneur, Pemprov Jatim berharap OPOP juga mampu mencetak sosiopreneur. Sosok sosiopreneur yang fokus pada pemberdayaan alumni pesantren yang disinergikan dengan masyarakat melalui inovasi sosial, berbasis digital teknologi, dan kreativitas secara inklusif. 

 


Editor:

Metropolis Terbaru