• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Metropolis

Punya Banyak Usaha, Kader Ansor Sidoarjo Punya Omzet Ratusan Juta

Punya Banyak Usaha, Kader Ansor Sidoarjo Punya Omzet Ratusan Juta
M Roni Yudianto (Foto : NOJ/Boy)
M Roni Yudianto (Foto : NOJ/Boy)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Saat ini banyak sekali kalangan anak muda NU yang sukses dalam dunia bisnis di usia muda. Hal ini membantah asumsi bahwa seorang santri NU hanya bisa tahlilan, tidak bisa menjadi pengusaha sukses. M Roni Yudianto salah satu kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sidoarjo yang sukses dalam dunia bisnis hingga meraup omzet hingga mencapai seratus juta per bulan yang ia hasilkan dari beberapa usaha yang ia miliki.  

 

Diketahui Wakil Ketua Bidang Perekonomian PC GP Ansor Sidoarjo ini memiliki beberapa bentuk usaha. Mulai dari  agen dan retail es batu, tukang Jahit sepatu, event organizer, produksi tas kulit hingga menjadi model professional.

 

“Saya memulai usaha sejak kelas 6 Sekolah Dasar (SD). Saat itu saya niatkan untuk membantu orang tua. Karena orang tua pada waktu itu sedang sakit,” katanya kepada NU Online Jatim, Selasa (06/06/2023).

 

Ketelaten dan kesabaran dalam menjalankan usaha diperoleh dari orang tua dan masyarakat sekitar rumahnya. Dijelaskan ia tak mempunyai banyak modal uang, ia mengandalkan modal kepercayaan dan kejujuran yang telah ditanamkan oleh orang tuanya. Selama menjalankan usaha yang ia miliki, Roni menganggap hampir tidak ada kendala yang tidak bisa ia selesaikan.

 

“Karena sebuah persoalan dan tantangan adalah hal yang biasa terjadi dalam berbisnis. Semua orang akan merasakan dan melewati. Tinggal bagaimana kita menyelesaikan atau menjawab,” ungkapnya.  

 

Cara berpikir yang cermat dan tidak gentar dengan masalah yang dihadapi membuat Roni kuat saat usahanya mengalami kerugian di masa krisis moneter. Ia menghadapi dengan selalu semangat berusaha, melakukan segala bentuk usaha yang ia bisa. Ia pun melanjutkan usaha yang ia nilai dapat berkembang dan berkesinambungan.

 

“Tetap berupaya maksimal, apapun kondisinya. Serta yang paling penting adalah mengikuti perkembangan zaman dan selera pasar atau konsumen. Alhamdulillah setelah Pandemi omset hampir mencapai seratus juta,” pungkas pemuda asal Kecamatan Tanggulangin tersebut.


Metropolis Terbaru