Surabaya, NU Online Jatim
Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) KH Abdullah Syamsul Arifin (Gus Aab) mengalami kecelakaan di Tol Ngawi-Solo pada Senin (29/01/2023) dini hari. Dalam insiden itu, Gus Aab bersama putranya yaitu Muhammad Said Hisyam Abdullah dan sopirnya bernama Muhammad Baidhowi.
Akibat kecelakaan tersebut, Gus Aab mengalami patah tulang pada bagian kaki dan lengan, sementara Gus Hisyam (putranya) mengalami luka ringan. Adapun Muhammad Baidhowi meninggal dunia.
Gus Faiz Nasir, keponakan Gus Aab menuturkan, bahwa kondisi Gus Hisyam terdapat peningkatan pasca musibah kecelakaan setelah dilakukan penanganan oleh dokter. Ia menyebutkan bahwa Gus Hisyam tidak mengalami patah tulang.
“Tidak ada (patah tulang), dan keadaannya membaik tinggal pemulihan,” katanya kepada NU Online Jatim, Kamis (01/02/2024).
Ia menambahkan, bahwa saat ini Gus Hisyam sudah mulai diperbolehkan menjalani rawat jalan. Namun demikian, ia tetap harus dilakukan kontrol kepada dokter agar kondisinya semakin pulih.
“Saat ini (Gus Hisyam) sudah bisa rawat jalan, tapi masih harus kontrol,” ujar Gus Faiz
Gus Faiz menyebutkan, bahwa Gus Aab dan Gus Hisyam saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya. Keduanya dirujuk dari RSUD dr Soeroto Ngawi pada Senin (29/01/2023) siang.
“Kami memohon barokah doa dari semuanya agar beliau segera diberikan kesembuhan,” ungkap Gus Faiz.
Sebelumnya, diberitakan bahwa Gus Aab berada di ruang ICU RSUD dr Soetomo dan telah menjalani operasi patah tulang di bagian kaki. Jika kondisi semua sudah stabil maka selanjutnya akan dilakukan operasi kedua pada bagian lengan.
Kecelakaan tunggal itu terjadi di Tol Ngawi-Solo KM 549B, tepatnya di Desa Kedungharjo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi. Diduga mobil Fortuner putih nopol P 1672 HO yang ditumpangi Gus Aab itu mengalami aquaplaning karena hujan deras dan menghantam pembatas jalan.
Kala itu, Gus Aab baru saja dari salah satu kegiatan NU di Sumenep, Madura. Gus Aab rencananya akan menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-101 NU di Yogyakarta yang digelar PBNU.
