• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Metropolis

PWNU Jatim dan Unair Kembangkan Kerja Sama Sumber Daya Manusia di Abad Kedua

PWNU Jatim dan Unair Kembangkan Kerja Sama Sumber Daya Manusia di Abad Kedua
Audiensi PWNU Jawa Timur dengan Unair. (Foto: NOJ/MR)
Audiensi PWNU Jawa Timur dengan Unair. (Foto: NOJ/MR)

Surabaya, NU Online Jatim

Koordinatorat Bidang Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur menggelar audiensi dengan Universitas Airlangga, Kamis (20/07/2023). Audiensi ini dalam rangka kerja sama peningkatan kualitas sumber daya manusia di pesantren-pesantren NU.

 

KH Abdussalam Shohib, Wakil Ketua PWNU Jawa Timur berharap Universitas Airlangga dapat memberikan solusi dan pendekatan-pendekatan secara akademik terhadap berbagai problem di pesantren.

 

“Maraknya kasus bullying di kelompok santri membuat kita prihatin, secara umum hal ini berdampak pada psikologis santri. Selain itu, perkembangan artificial intelegence tentu juga berpengaruh terhadap kehidupan pesantren. Beberapa poin ini sangat strategis apabila dikerjasamakan agar Universitas Airlangga dapat memberi pendekatan secara akademik,” katanya.

 

Sama halnya dengan itu, Dr H Robith Fuadi Wakil Sekretaris PWNU Jawa Timur mengungkapkan kerja sama PWNU dengan Universitas Airlangga ini dalam rangka meningkatkan kemajuan pesantren dan kader-kader NU.

 

“Ke depan agar PWNU dengan Universitas Airlangga lebih fokus ke pesantren dan penyaluran kader,” ungkapnya.

 

Sedangkan Prof Dr Bambang Sektiari Lukiswanto, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Mahasiswa Universitas Airlangga merespons dengan baik adanya kerja sama pengembangan sumber daya manusia di lingkup NU Jawa Timur dan pesantren.

 

“Kita menginginkan ada kerja sama yang luas terkait tri dharma perguruan tinggi dan sektor lainnya agar menghasilkan output jangka panjang. Hal ini bisa dimulai dengan program pembelajaran komunitas. Sehingga santri di samping mempelajari ilmu agama juga bisa belajar sesuai dengan minat yang dimiliki,” terangnya.


Metropolis Terbaru